Sektor transportasi merupakan sektor yang memegang peranan vital dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu kala. Melalui sektor transportasi, manusia melakukan interaksi dan komunikasi dengan manusia lainnya dan lingkungan sekitarnya. Unsur-unsur yang membentuk sektor transportasi, khususnya transportasi darat secara garis besar terbagi dua yaitu unsur statis dan unsur dinamis yang masing-masing telah mengalami kemajuannya sendiri-sendiri. Unsur statis adalah jaringan jalan dengan segala macam infrastruktur pendukungnya yaitu rambu lalu lintas, marka jalan, penerangan jalan sedangkan unsur dinamis adalah segala macam jenis kendaraan atau moda transportasi yang bergerak di atasnya.
Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi terhadap penggunan jalan terutamanya adalah para pelajar di Kabupaten Banjar, membuat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melakukan Sosialisasi Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang dilaksanakan di Aula Dishubkominfo Kab. Banjar pada tanggal 4 Agustus 2016, menghadirkan pemberi materi dari Dishubkominfo Prov. Kalsel, Dishubkominfo Kab. Banjar,dan Satlantas Polres Banjar dan dari Jasa Raharja Kalsel. Dengan upaya menciptakan ketertiban lalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, maka diperlukan peranan pemuda untuk memperkenalkan pendidikan berlalu lintas bagi para pelajar.
Pembukaan acara telah dilakukan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Banjar yang dalam sambutannya menyatakan dengan kegiatan ini kita ingin membina para pelajar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, menjadi pelopor dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dimasing-masing sekolahnya. Pengalaman berlalu lintas oleh pelajar membuat tingkat kecelakaan yang tertinggi rata rata pada usia produktif yang dikategorikan pada kalangan pelajar ini disebabkan karena mereka belum memahami budaya berlalu lintas. Disampaikan juga bahwa dalam mengatasi permasalahan pelanggaran lalu lintas sebaiknya pencegahan diawali dari lingkungan sekolah dengan melibatkan guru bidang kesiswaan misalnya dengan memberikan sanksi apabila segala perlengkapan kendaraan tidak lengkap seperti tidak menggunakan helm. Para pelajar yang mengikuti sosialisasi ini sealigus akan mengikuti ujian Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas ditingkat kabupaten dan akan diseleksi lagi sampai tingkat provinsi bahkan bagi yang dapat menguasai materi dan lulus dalam ujian seleksi tingkat provinsi akan diikutkan seleksi tingkat nasional. Oleh karenanya para pelajar akan lakukan test tertulis dan praktek setelah pemberian materi yang mencakup tata cara berlalu lintas sebagai yang diatur UU No.22 tahun 2009 tentang berlalu lintas, nantinya pelajar yang menjadi Juara I dan II akan diikutkan dalam Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas Tingkat Provinsi.
Dalam kesempatan sosialisasi juga diperkenalkan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD),
bagi adik-adik para pelajar yang mempunyai hasrat untuk melanjutkan kuliah ke Sekolah Tinggi Transportasi Darat, maka Kabupaten Banjar sudah berkerjasama dalam penerimaan Taruna Taruni dan diharapkan putra putri terbaik Kabupaten Banjar dapat bergabung di Sekolah Tinggi Transportasi Darat dan dapat menjadi kader praktisi di bidang transportasi di Kabupaten Banjar untuk membangun daerah ini yang jauh lebih baik lagi. (HrFz)
Post A Comment:
0 comments: