Bupati Banjar Resmikan Intake Karang Intan dan Serahkan Alsintan

Share it:
Martapura, InfoPublik – Bupati Banjar H Khalilurrahman tersenyum gembira seraya meresmikan Intake Air Baku Karang Intan. Bersamaan itu pula, digelar acara penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) kepada sebelas kelompok tani di Desa Mandi Kapau Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Selasa (25/9).
Pada acara tersebut, Bupati Banjar yang juga seorang tokoh ulama sepuh Kabupaten Banjar, berkenan menapungtawari (memberkati-red) alsintan yang diberikan Kementrian Ketahanan Pangan dan Pertanian RI kepada para kelompok tani di Kabupaten Banjar.
"Semoga dengan peralatan mekanik ini petani bisa meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Banjar,"ujar Guru Khalil (sapaan Bupati Banjar-red) seraya memercikan air tapung tawar ke arah peralatan pertanian yang diserahkan kepada petani.
Di kesempatan itu, Bupati Banjar pun secara simbolis memotong pita melati untuk meresmikan Intake Air Baku Karang Intan bersama Kementrian Ketahanan Pangan dan Pertanian yang diwakili oleh Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan, Ditjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian Ir Tri Susetyo.
Hadir pula, digelaran itu Balai Sungai Wilayah Kalimantan II, Dwi Purwantoro serta juga terlihat Anggota IV BPK RI Prof.Dr.H. Rizal Djalil dan anggota Komisi XI DPR RI Dr. Saiful Rasyid.
Dalam sambutannya, Guru Khalil mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atas dipilihnya Kabupaten Banjar sebagai lokasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Banjarbaru yang dilaksanakan di dua lokasi. Satu di antaranya ialah Bendung Karang Intan Desa Mandi Kapau Barat, Kecamatan Karang Intan.
"Pembangunan tersebut dalam rangka memenuhi ketersediaan air baku dan pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs),"ungkapnya.
Tak luput pula, Guru Khalil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementrian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian yang telah memberikan 144 unit bantuan alsintan di Kabupaten Banjar.
Tak hanya itu, bantuan 11 unit alsintan juga diberikan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Pertanian kepada Kabupaten Banjar.
"Pemberian ini adalah bukti keseriusan pemerintah mendukung para petani mengembangkan usaha tani di Kabupaten Banjar ini yang merupakan lumbung pangan di Kalimantan Selatan atau dikenal sebagai kindai limpuar," ucap Guru Khalil.
Ia berharap, adanya bantuan alsintan dapat meningkatkan mutu usaha tani. Sehingga, tidak hanya meringankan pekerjaan para petani tetapi juga meningkatkan produktivitas dan produksi yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat baik dari dinas terkait, camat dan pembakal (kepala desa) untuk bersama-sama memanfaatkan serta memelihara bantuan yang telah diberikan oleh kementrian," ungkapnya.
Pesan tersebut, ia sampaikan khusus kepada masyarakat terutama para petani yang mendapatkan bantuan alsintan. Selain itu, ia pun berharap ke depannya masyarakat Banjar semakin sejahtera dan barokah.
Sama halnya dengan Bupati Banjar, dalam sambutannya, Tri Susetyo juga berharap agar masyarakat menggunakan alat tersebut secara baik. Ia juga berpesan agar alsintan yang dibagikan bisa dimanfaatkan.
"Harapan kami bantuan ini memudahkan petani untuk menggarap lahan secara mekanik yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas pertanian,"ujarnya. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ell/ar)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: