Martapura,
infoPublik – Guna meningkatkan kemampuan dalam memanajemen unit kerja
yang dipimpinnya, para Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di
Kabupaten Banjar dilatih tentang manajemen dan kepemimpinan.
Pelatihan dilaksanakan selama enam hari
di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi
Bogor, selama enam hari sejak 27 Juli hingga 2 Agustus 2017, di Aula
Komplek Mega Diklat PPMKP.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Banjar Ir Muhammad Fachri, MP, baru-baru ini,
mengatakan, Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Banjar penyelenggaraanya
diserahkan ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, sebelumnya oleh
Badan Pelaksana Penyuluhan.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
menargetkan bahwa selain sebagai sentra informasi bisnis pertanian, BPP
juga sebagai apotek pertanian. “Bukan lagi hanya sebagai tempat
berkumpulnya para penyuluh pertanian, namun untuk memberikan pelayanan
kepada para pelaku usaha tani dalam melakukan usaha taninya,” jelasnya,
akhir pekan tadi.
Pelatihan ini lanjut Fachri, juga untuk
membekali para Kepala BPP agar bisa memanajemen dan mampu memimpin
lembaganya, sehingga dapat melakukan manuver perubahan guna mewujudkan
misi dan tujuan tetap sebagai kindai limpuar dan menjadikan masyarakat sejahtera dan barokah.
Para peserta pelatihan mendapatkan
materi tentang bagaimana solusi untuk memecahkan segala permasalahan
pertanian, serta bagaiamana cara merencanakan kegiatan serta memanajemen
unit kerja mereka masing-masing.
“Visi dari Kementan bahwa pada tahun
2045 Indonesia untuk menjadi Lumbung Pangan Sedunia dan ini serasi
dengan kebijakan Bupati Banjar bahwa Kabupaten Banjar tetap sebagai
Kindai Limpuar di Kabupaten Banjar,” jelas Fachri.
Kepala BPP diharapkan dapat mencontoh
negara lain yang sudah maju yaitu fungsinya selain sentra Informasi juga
dapat melayani dan menyediakan segala keperluan para pelaku usaha
tani, seperti ketersediaan alat-alat pertanian, alat pengolahan tanah,
alat tanam padi, alat panen padi dan juga dapat melayani keperluan
sarana produksi lain seperti bibit, pupuk, pestisida dan sarana
produksi lainya. (MC-Kab.Banjar/riza/dani/eyv)
Post A Comment:
0 comments: