Martapura, infoPublik – Desa Rantau Nangka Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar, dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB). Pencanangan tersebut diharapkan agar warga desa tersebut bisa menjadi pelopor dalam mensukseskan program-program KB nasional.
Pencanangan kampung KB tersebut berdasarkan Instruksi Presiden serta Surat Edaran Mendagri Nomor: 440/70/SJ tanggal 11 Januari
2016 perihal Pembentukan dan Pencanangan Kampung KB.
Pencanangan Desa Rantau Nangka sebagai kampung KB dilaksanakan pada Kamis, (3/8) di halaman Pasar Arba samping Kantor Pembakal Desa Rantau Nangka Kecamatan sungai Pinang.
Pencanangan dihadiri oleh Camat Sungai Pinang, Anto Setyawan, Danramil Sungai Pinang Ojak Hutabarat, Polsek Belimbing yang diwakili Bripka Dedy Arifianto, Kepala KUA Sungai Pinang H Mahjur, Kepala Puskesmas Sungai Pinang Hari Setyanto, Pembakal Desa Rantau Nangka, Khairil Anwa serta para bidan desa, penyuluh KB, kader KB dan masyarakat Rantau Nangka dan desa sekitarnya.
Sedangkan dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar diwakili oleh Kepala Bidang KB KS Alfisah SKM. MM, sedangkan dari Kodim 1006 Martapura hadir Serma Mahmatin Noor Siter DIM. Kodim 1006 Martapura,
Selain pencanangan Kampung KB, juga dilaksanakan kegiatan bhakti sosial KB Kesehatan TNI bersama Kodim 1006 Martapura. Pada kegiatan tersebut dilakukan pemberian bantuan sarana dan prasarana berupa Obgyn Bed, IUD Kit, Impant Kit, Sarana PPKBD Kit, Perangko Pesan Presiden dan sembako.
DP2KBP3A Kabupaten Banjar melaksanakan pelayanan gratis di Mobil Unit Pelayanan (MuYan). Pelayanan tersebut cukup mendapat respon masyarakat, sedikitnya 36 akseptor memanfaatkan layanan tersebut baik untuk bongkar pasang implant ataupun IUD.
Menurut Alfisah, tujuan pembentukan Kampung KB untuk membumikan program KB di kehidupan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah masing-masing, serta memberikan arah dan pedoman para penanggung jawab dan pengelola program KKB tingkat kecamatan dan desa.
Adanya kampung KB ini diharapkan menjadi inovasi  dalam penguatan Program KKBPK dan pembangunan sektor terkait di seluruh  wilayah.
“Terutama sebagai suatu langkah implementasi kegiatan prioritas yang memiliki daya ungkit terhadap upaya pencapaian target dan sasaran yang kita, n serta memperluas cakupan penggarapan Program KKBPK,” ujarnya.(MC.Banjar/Eyv)