Martapura, infoPublik – Ratusan mahasiswa dari Fakultas Keperawatan
dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin,
diterjunkan ke desa-desa di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Para calon sarjana keperawatan ini, bakal mengabdikan diri membantu
pelayanan kesehatan di desa selama 1,5 bulan.
Diterima oleh
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah, MKes yang mewakili
Bupati H Khalilurrahman di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Selasa
(26/6) menyampaikan selamat datang dan selamat mengabdikan diri di
Kabupaten Banjar.
Di hadapan Dekan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Banjarmasin M.Syafwani, SKp. M.Kep. Sp.Jiwa,
para dosen pembimbing dan mahasiswa Universitas Muhammadyah
Banjarmasin, Ikhwansyah juga menyatakan terima kasih atas dipilihnya
Kabupaten Banjar sebagai tempat atau wilayah praktek.
Menurutnya,
praktek kerja mahasiswa sebagai bentuk dari bhakti mahasiswa dan
mahasiswi dalam mendukung visi dan misi Kabupaten Banjar untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Banjar sejahtera dan
barokah.
“Besar harapan kami semoga kegiatan praktek mahasiswa di
sejumlah desa di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar bisa bermanfaat
tak hanya bagi mahasiswa namun juga masyarakat setempat,” ujar mantan
Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura ini.
Diharapkan praktek
akademis yang dilaksanakan tidak sekadar memenuhi persyaratan akademis
namun dapat kita manfaatkan baik pada mahasiwa, universitas dan
pemerintah Kabupaten Banjar, khususnya dalam upaya perbaikan tingkat
kesehatan warga.
Sedangkan Dekan Fakultas Keperawatan & Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin M. Syafwani, SKp. M. Kep. Sp. Jiwa menyampaikan
jumlah mahasiswa yang melaksnakan praktek di Kecamatan Karang Intan
Kabupaten Banjar sebanyak 131 orang. “Mereka akan ditempatkan di 13 desa
yang ada di Kecamatan Karang Intan selama kurang lebih 6 minggu,”
jelasnya.
Selama waktu tersebut, para mahasiswa dan mahasiswi akan
mempraktekkan ilmu keperawatan komunitas, keperawatan keluarga dan
keperawatan gerontik di desa masing-masing. “Kami berharap mereka dapat
menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah,” ujarnya.
Selain
itu, diharapkan usai kegiatan praktek akan meningkatkan kesadaran warga
untuk sadar akan kesehatan keluarga dan masyarakat, serta bisa lebih
mandiri dan tidak tergantung lagi dengan petugas medis. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Dessy/Dani)
Post A Comment:
0 comments: