Warga Martapura Timur Dukung Penghapusan Jamban Apung

Martapura, InfoPublik – Warga Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan sangat mendukung program pemerintah  penghapusan jamban apung di sepanjang Sungai Martapura. 

Hal ini dikatakan oleh Camat Martapura Timur Syaifullah Effendi kepada Bupati Banjar H Khalilurrahman yang tengah melakukan kegiatan Safari Ramadan di Desa Melayu, Kecamatan Martapura Timur, Selasa (5/6).

Martapura Timur terdiri dari 20 desa yang sebagian berada di pinggiran sungai Martapura. Penggunaan dana desa Kecamatan Martapura Timur ujarnya,  telah diusahakan sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat, sebagian digunakan dalam upaya mendukung program Bupati Banjar mengenai penghapusan jamban apung.

"Warga sangat mendukung program penghapusan jamban apung di sungai  dan saat ini telah direalisasikan. Selanjutnya ke depan kami yakin tidak ada lagi jamban apung di sungai di wilayah Martapura Timur ini," kata camat meyakinkan.

Selain itu, pihak kecamatan juga selalu mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai dan mandi cuci kakus (MCK)  di sungai, sehingga mengurangi pencemaran air sungai.

Bupati Banjar H Khalilurrahman yang didampingi oleh Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Sekretaris Daerah H Nasrunsyah, Ketua DPRD Banjar H Rusli, berbuka puasa bersama warga di Masjid Tsamarul Idztihad, Desa Melayu.

Guru Khalil demikian biasa bupati ini disapa menjelaskan bahwa program Pemerintah Kabupaten Banjar tentang penghapusan jamban apung, bertujuan untuk mengubah kebiasaan masyarakat untuk tidak lagi melakukan mck di sungai, sehingga bisa menjaga kebersihan sungai. Sebagai gantinya, pemerintah membangunkan jamban komunal di daratan untuk warga.

Kepada warga yang memenuhi masjid, bupati mengajak untuk menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Banjar. “Alhamdulillah, wilayah kita ini cukup aman dan kondusif, saya berharap akan terus terjaga,” ujarnya.

Selain itu juga mengharapkan agar Kecamatan Martapura Timur menjadi wilayah home industri, mengingat mayoritas masyarakatnya adalah pelaku industri rumah tangga.

Di sela buka puasa bersama warga tersebut, Guru Khalil dan Ketua DPRD Banjar H. Rusli menyerahkan bantuan untuk Masjid Tsamarul Idztihad, Desa Melayu. Juga diserahkan bantuan sembako kepada perwakilan warga yang kurang mampu.  (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani)