Peserta PKP2 LAN Makassar Tertarik dengan Tape Gambut

Martapura, InfoPublik – Tape ketan yang diproduksi masyarakat Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, ternyata cukup menarik perhatian para peserta Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan (PKP2) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tingkat II Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada pemaparan perwakilan peserta dihadapan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar di Aula Barakat, Martapura, Kamis (12/7), disebutkan tentang prospek pengembangan tape yang terbuat dari ketan ini. Disebutkan bahwa tape yang banyak diproduksi oleh masyarakat di Kecamatan Gambut khususnya di Desa Banyu Hirang dan Tambak Sirang Darat, sangatlah enak.

Puluhan peserta PKP2 LAN Kota Makassar melakukan visitasi ke dua desa di Kecamatan Gambut yakni Desa Tambak Sirang Darat dan Banyu Hirang, untuk memetakan potensi dan masalah yang ada di kedua desa tersebut.

Perwakilan peserta PKP2 LAN Kota Makassar , Karnaini menyampaikan hasil pantauan dan komunikasi peserta dengan masyarakat dan aparatur desa dan kecamatan setempat kepada  perwakilan Pemerintah Kabupaten Banjar.

Menurutnya, dari dua kelompok yang ditugaskan melakukan pencermatan dan analisa secara sederhana di kedua desa, meyakini bahwa visitasi pencermatan ini bisa menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi bahan pertibangan untuk solusi permasalahan di desa  di Kecamatan Gambut.

Bahkan bisa saja menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan secara general desa-desa yang ada di Kabupaten Banjar. “Walau sederhana, Analisa yang kami lakukan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Banjar,” ujarnya, seraya menyampaikan terima kasih penerimaan dan sambutan masyarakat di Kecamatan Gambut yang sangat ramah.

Serketaris Daerah Kabupaten Banjar, H Nasrunsyah berterima kasih atas kerjasama dan sumbangsih pemikiran peserta PKP2 LAN Kota Makassar, untuk mencermati potensi dan permasalahan yang ada di desa di Kecamatan Gambut.

Kepada para peserta, Sekda Banjar mengungkapkan tentang berbagai potensi daerah yang saat ini cukup berkembang, salah satu di antaranya adalah potensi permata yang banyak dan mudah dijumpai di pertokoan di Kota Martapura.

Bahkan beliau juga menyampaikan tentang potensi olahraga terutama sepak bola yang cukup berkembang di Kabupaten Banjar. “Sekarang sedang ramai tentang Piala Dunia. Kita memiliki klub sepakbola kebanggaan yakni Martapura FC yang dikelola oleh Kepala Dinas PUPR,” jelasnya.

Di akhir acara dilakukan penandatanganan kesepakatan inovasi pembangunan antara perwakilan peserta dengan perangkat desa dan kecamatan Gambut. Juga disampaikan bantuan berupa peralatan pengeras suara dan printer untuk kedua desa. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/dessy/dani