Martapura, infoPublik – Bupati Banjar H
Khalilurrahman berharap, bangunan kelas Pondok Pesantren Hidayatullah
Martapura, yang terbakar pada Selasa (10/7) subuh bisa segera dibangun
kembali. Ponpes Hidayatullah yang berada di Jalan Pangeran Hidayatullah
Martapura, merupakan salah satu ponpes.
Harapan tersebut diungkapkan bupati saat
mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah Martapura, Selasa (10/7) pagi.
Bupati H Khalilurrahman yang didampingi Sekda Banjar H Nasrunsyah
mengaku turut prihatin atas terbakarnya bangunan tersebut karena
bangunan itu menurutnya merupakan peninggalan bangunan lama dan sangat
bersejarah.
Wakil Ketua Yayasan Pesantren Hidayatullah
Fauzan Asniah mengatakan, kebakaran yang terjadi pada subuh hari
tersebut saat sedang tidak ada aktivitas belajar. Sebab para santri
masih dalam masa libur semester. “Kebetulan juga para santri belum masuk
sekolah. Karena rencananya Sabtu baru mereka masuk,” ujarnya.
Fauzan mengatakan, ada 4 ruang kelas
terbakar. Yakni 3 ruang kelas Madrasah Aliyah dalam kondisi rusak total
dan 1 ruang kelas Madarasah Ibtidaiyah mengalami rusak ringan.
Pada tahun ajaran baru 2018/2019, dua
ruang kelas akan ditempati oleh santri kelas X, satu kelas untuk kelas
XII, dan satu kelas untuk Madrasah Ibtidaiyah santri kelas V.
“Alhamdulillah berkat kesigapan para
petugas relawan pemadam kebakaran, maka bisa diatasi dengan cepat. Kalau
terlambat sedikit, bisa lebih banyak lagi yang terbakar, apalagi di
bagian belakang sekolah ini adalah rumah warga,”ujarnya.
Akibat kerusakan empat ruang kelas
tersebut pihak yayasan harus melakukan relokasi tempat mengajar
sementara. Agar proses belajar tetap berjalan seperti biasa, Fauzan pun
telah membicarakan dengan pimpinan dan ketua yayasan. “Untuk sementara
kami bisa menggunakan terpal atau tenda,”urainya.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun
diperkirakan berasal dari hubungan arus pendek listrik.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/agus/dani)
Post A Comment:
0 comments: