Martapura, infoPublik – Peran serta
wanita diharapkan lebih banyak dalam setiap kegiatan pembangunan
termasuk di desanya. Mulai dari perencanaan, pengawasan pekerjaan hingga
evaluasi pekerjaan, wanita-wanita desa mesti turut terlibat.
Hal ini diutarakan oleh Ketua Tim
Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten
Banjar, Hj Raudathul Wardiyah, saat membuka Rapat Koordinasi TP-PKK Se
Kabupaten Banjar, Selasa (3/7) di Mahligai Sultan Adam.
Rakor yang rutin dilaksanakan tim
pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sehubungan
dengan evaluasi realisasi program kerja PKK Kabupaten Banjar, tahun
2018.
Hadir juga pada acara tersebut, Wakil
Ketua TP PKK I Kabupaten Banjar Hj Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur, TP-PKK
Kecamatan, kelurahan dan desa. Sedangkan narasumber Dr. Lely Hartati,
seorang tenaga kesehatan dan Dra. Dian Patriatmini Utami, yang merupakan
tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MB)
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Banjar.
“Saat ini, dana desa berperan penting
dalam peningkatan pembangunan. Kita sebagai wanita, sangat perlu
melakukan pendampingan mengenai penggunaan dana desa, agar sesuai dengan
yang direncanakan dan tidak melanggar hokum,” jelas Hj Raudathul.
Narasumber Dra. Dian Patriatmini Utami
mengemukakan tentang bagaimana pemanfaatan anggaran pendapatan dan
belanja desa (APBDes) untuk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
Menurutnya, dana desa berasal dari APBN
yang bisa digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan. “Sedangkan
untuk kegiatan PKK ada di bagian pemberdayaan, baik pokja 1 sampai
dengan 4, yang sesuai dengan tugas dan fungsi sepuluh program pokok
PKK,” ujarnya.
Diharapkan, paling tidak pada 2019 ini, para wanita dan kader PKK di Kabupaten Banjar sudah ikut terlibat dalam musyawarah desa.
Sementara narasumber lainnya dr. Lely
Hartati membahas mengenai pentingnya deteksi dini kangker serviks, bagi
ibu-ibu. Pasalnya, kanker serviks termasuk salah satu penyakit yang
membahayakan, bahkan dapat mematikan manusia.
“Setelah mengikuti pemaparan kami, saya
berharap para pengurus dan kader PKK tergerak untuk melakukan deteksi
dini ataupun pemeriksaan lebih cepat, agar dapat mengetahui apakah
terjangkit kangker serviks ataupun tidak. Dengan mengetahui kondisi
kanker lebih dini, maka akan mudah melakukan penyembuhan,” imbuh dokter
yang bertugas di Puskesmas Martapura II ini.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/dessy/dani
Post A Comment:
0 comments: