Martapura, infoPublik – Keberhasilan
ujicoba budidaya bawang merah di Desa Kahelaan Kecamatan Sungai Pinang
Kabupaten Banjar, mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan.
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura
Provinsi Kalimantan Selatan, bakal menambah luas tanam dari semula satu
hectare menjadi 5 hektare.
Informasi tersebut disampaikan oleh
Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Banjar, H.M. Fachry. Menurutnya,
Dinas TPH Kalsel sangat gembira dnegan keberhasilan ujicoba tanam
bawang merah di di Desa Kahelaan, seingga pada tahun depan bakal
mendukung dengan anggaran APBD Kalsel untuk luasan lahan 5 hektare.
“Kita juga mengajukan bantuan
pengembangan kepada Kementerian Pertanian, dan juga mendapat respon
bagus. Namun syaratnya kita mesti menumbuhkan dahulu tanaman minimal
seluas 5 hektare, baru kementerian akan mengembangkannya hingga 25
hektare,” jelas Fachry, di Martapura, Senin (3/9).
Dijelaskan Fachry, rencana pihaknya
tetap akan memilih lokasi di Desa Kahelaan yang sudah berhasil
mengembangkan budidaya bawang merah. Kawasan tersebut, akan dijadikan
sentra budidaya bawang merah di Kabupaten Banjar.
Selain itu lanjut dia, pengembangan
bawang merah juga dilakukan oleh petani di Desa Sungai Batang Kecamatan
Martapura Barat. Areal tanam seluas kurang lebih satu hectare, merupakan
swadaya petani namun tetap dikawal secara teknis oleh Dinas TPH Banjar.
“Rencananya, pada bulan ini, akan mulai
dilakukan penanaman bawang merah di Desa Sungai Batang. Kita berharap,
meskipun merupakan swadaya petani sendiri, budidaya bawang merah di sana
juga akan berhasil sebagaimana di Kahelaan,” ujarnya.
Petani Desa kahelaan Kecamatan Sungai
Pinang Kabupaten Banjar, berhasil mengembangkan tanaman bawang merah
varietas Brebes. Hasil panen cukup bagus yakni dari satu hektare lahan
menghasilkan sekitar 6 ton bawang merah, dengan waktu tanam sekitar 65
hari.
Petani yang tergabung dalam Kelompok
Tani Sri Rejeki di bawah naungan Gapoktan Harapan Masa, menanam bawang
merah pada musim kemarau di lahan pegunungan, namun dekat dengan sumber
air yakni sungai, sehingga mudah dalam penyiraman.
Keberhasilan tersebut diapresiasi oleh
Bupati Banjar H KHalilurrahman dan berharap, bawang merah bisa terus
dikembangkan di daerah yang dia pimpinnya, sehingga menjadi alternative
penghasilan petani di Kabupaten Banjar. (MC-Kominfo-kab. Banjar/dani)
Post A Comment:
0 comments: