Pemkab Banjar Terima 13 Unit Angkutan Sampah

Share it:
Martapura, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar mendapat bantuan 13 unit alat transportasi pengakut sampah roda 3 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Pengelolaan Sampah PSLB3. Alat transportasi tersebut difungsikan, sebagai armada pengangkut sampah yang bisa dimanfaatkan oleh para pengelola bank sampah.
Penyerahan alat transportasi secara simbolis oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman kepada Dinas Lingkungan Hidup Banjar dan disaksikan oleh Wakil BUpati H Saidi Mansyur dan Sekda Banjar H Nasrunsyah, usai apel hari Kesaktian Pancasila, Senin (1/10), di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Banjar.
Angkutan sampah roda tiga tersebut untuk selanjutnya diserahkan kepada pengelola bank sampah di Kabupaten Banjar, guna mendukung operasional serta menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Kementerian Lingkungan Hidup memberikan angkutan sampah roda tiga  sebanyak 43 unit kepada pengelola bank sampah di seluruh Kalimantan Selatan, dan 13 unit di antaranya untuk Kabupaten Banjar.  Pemberian alat angkutan tersebut sekaligus sosialisasi pengembangan bank sampah dalam pengelolaan infrastruktur hijau menuju Indonesia Bersih Sampah 2020.
“Saya berharap agar transportasi sampah yang diterima bisa bermanfaat bagi pengembangan bank sampah di Kabupaten Banjar,” ujar bupati.
Dia meminta agar alat angkutan sampah yang diberikan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, dipelihara dan dirawat dengan baik agar usia operasionalnya bisa lama. KLHK memberikan bantuan alat trasportasi sampah, berkoordinasi dengan Komisi VII DPR RI. Untuk di wilayah Kalimantan Selatan diwakili oleh anggota Komisi VII DPR-RI, Drs HM Dardiasnvah.
Kasubid Sarana dan Prasarana Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, Agus Saefudin menerangkan, program bank sampah, menjadi solusi efektif untuk mengurangi konsumsi sampah ruman tangga. Selain itu masyarakat juga diajarkan memilah sampah sesuai jenisnya.
“Bahkan melalui bank sampah, si pembuang sampah malah mendapatkan income atau timbal balik dari sampah yang ia serahkan kepada bank sampah tersebut,” tuturnya.
Tidak hanya itu, dijelaskan Agus, sampah di bank sampah bisa didaur ulang dan dijadikan bahan kerajinan tangan. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dardiasnyah mengatakan pihaknya melalui KLHK, memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah. Sehingga tidak lagi ada yang membuang sampah sembarangan .
"Karena sekarang telah ada motor sampah ini, diharapkan masyarakat akan lebih sadar lingkungan dan mengurangi sampah yang ada pada 13 Kabupaten di Kalsel," ungkapnya. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Dessy/Dani).
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: