Martapura, InfoPublik
- Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian terus
meningkatkan kualitas layanan internet di lingkup Perkantoran Pemerintah
Kabupaten Banjar. Upaya tersebut dilakukan dengan menambah bandwidth
menjadi 500 MBps. Pemasangan alat untuk menambah bandwidth di tower
pemancar Radio Swara Banjar, Martapura, Rabu (7/11). Diharapkan
meningkatkan kelancaran akses internet kantor-kantor pemerintahan yang
berada di sekitarnya. Peningkatan layanan internet ini juga merupakan
upaya menuju smart city di Kabupaten Banjar.
“Iya, penambahan alat di tower pemancar radio itu untuk menguat sinyal menambah bandwidth kita yang selama ini cuma 100 MB. Padahal di kawasan ini banyak instansi pemerintah yang tentu memerlukan sinyal lebih besar,” jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian HM. Farid Soufian.
Farid berharap dengan penambahan alat penguat sinyal itu dapat melingkupi radius lebih luas hingga ke Kantor Dinas Kesehatan.
“Dipasangnya alat penguat sinyal ini dapat mengcover instansi seperti Dinas Perkim, Media Center, Dinas PUPR, Sekretariat Daerah. Bahkan saya berharap dapat mencapai kantor dinkes,” ujarnya.
Mengenai kawasan terpncil, Farid mengatakan pihaknya berupaya agar taka da lagi blankspot di wilayah-wilayah terpencil. Utamanya kantor-kantor kecamatan dan puskesmas agar menunjang pekerjaan serta pelayanan kepada warga.
“Kami juga merencanakan emasangan wifi gratis untuk fasilitas umum seperti Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura, namun tetap dilakukan pengawasan dengan cara memblokir situs-situs yang tak senonoh. Saat memasuki adzan kita akan berikan peringatan otomatis, jangan sampai keasikan main internet sehingga lupa dengan ibadah,” ucapnya.
Kabupaten Banjar telah mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat, agar program internet desa, sekolah, maupun puskesmas juga diberikan kepada Kabupaten Banjar. Apalagi, banyak kawasan di Kabupaten Banjar yang jauh dari perkotaan sehingga layanan internet tidak sampai. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani)
“Iya, penambahan alat di tower pemancar radio itu untuk menguat sinyal menambah bandwidth kita yang selama ini cuma 100 MB. Padahal di kawasan ini banyak instansi pemerintah yang tentu memerlukan sinyal lebih besar,” jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian HM. Farid Soufian.
Farid berharap dengan penambahan alat penguat sinyal itu dapat melingkupi radius lebih luas hingga ke Kantor Dinas Kesehatan.
“Dipasangnya alat penguat sinyal ini dapat mengcover instansi seperti Dinas Perkim, Media Center, Dinas PUPR, Sekretariat Daerah. Bahkan saya berharap dapat mencapai kantor dinkes,” ujarnya.
Mengenai kawasan terpncil, Farid mengatakan pihaknya berupaya agar taka da lagi blankspot di wilayah-wilayah terpencil. Utamanya kantor-kantor kecamatan dan puskesmas agar menunjang pekerjaan serta pelayanan kepada warga.
“Kami juga merencanakan emasangan wifi gratis untuk fasilitas umum seperti Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura, namun tetap dilakukan pengawasan dengan cara memblokir situs-situs yang tak senonoh. Saat memasuki adzan kita akan berikan peringatan otomatis, jangan sampai keasikan main internet sehingga lupa dengan ibadah,” ucapnya.
Kabupaten Banjar telah mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat, agar program internet desa, sekolah, maupun puskesmas juga diberikan kepada Kabupaten Banjar. Apalagi, banyak kawasan di Kabupaten Banjar yang jauh dari perkotaan sehingga layanan internet tidak sampai. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani)
Post A Comment:
0 comments: