Mundar Banjar Dinobatkan Sebagai Buah Langka Terenak

Share it:
Martapura, InfoPublik – Buah mundar asal Kabupaten Banjar dinobatkan sebagai buah terenak pada Festival Buah Durian se-Kalimantan Selatan, Kamis (24/1/2019) di Kiram Park, Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Oleh panitia, dihadiahi uangh sebesar Rp5 juta.
Buah berwarna merah sebesar bola pimpong tersebut berhasil menyisihkan buah-buahan lainnya yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.
Buah mundar adalah salah satu buah langka yang berasal dari Kalimantan. Mundar termasuk dalam ordo Guttiferales, famili Guttiferae, genus Garcinia, dan spisies Garcinia forbesii. Tanaman yang tergolong ke dalam tanaman keras/tahunan (paranual) tersebut masih dapat ditemukan di beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan diantaranya di Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai Selatan.
Bentuk buahnya bundar, karenannya masarakat setempat menyebutnya buah mundar atau bundar. Dicirikan dengan buah yang berwarna merah cerah, berbentuk bundar, berkulit buah yang tipis dan lunak. Daging buah berwarna putih, dengan rasa asam-manis, semakin dekat ke biji akan terasa asam segar.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan, festival Durian di Kalsel ini akan terus dilaksanakan dan dikembangkan ke depannya, baghkan disiapkan untuk festival buah se dunia. “Semoga festival durian ini dapat menaikkan pertumbuhan perekonomian. Dari segi penjualan buahnya dan pariwisata di Kalsel,” terangnya.
Kontes Durian Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Desa Kiram, Karang Intan, Kabupaten Banjar berlangsung meriah. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura sengaja menggelar acara di obyek wisata, agar selain menikmati durian masyarakat juga dapat menikmati keindahan alam di tempat wisata Kiram Park ini. (MC-Banjar/Andre/Dani)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: