Martapura,
InfoPublik – Warga di Kecamatan Gambut berbondong-bondong mendatangi
tempat digelarnya operasi pasar gas LPG yang dilaksanakan oleh PT
Pertamina dan PT Cahaya Mandiri Borneo. Mereka rela antre lama untuk
mendapatkan gas LPG dengan harga murah tersebut.
Guna memenuhi kebutuhan warga akan gas
LPG terutama untuk 3 kilogram, PT Partamina kembali laksanakan operasi
pasar di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, di empat tempat berbeda.
Kali ini kembali menggandeng PT. Cahaya Mandiri Borneo dalam
penyalurannya.
JIka pada bulan sebelumnya hanya
menyediakan 280 tabung LPG 3 kilogram, pada operasi pasar kemarin
disediakan 560 tabung LPG 3 kilogram dengan harga normal bersubsidi
Rp17.500,00.
Penyaluran LPG bersubsidi ini terbilang
cukup lancar, karena juga dibantu oleh aparat dari POlsek dan Koramil
wilayah Kecamatan Gambut.
Sherrin dari PT. Cahaya Mandiri Borneo
menjelaskan, pihaknya sengaja membawa lebih banyak gas LPG untuk
memenuhi kebutuhan warga di Kecamatan Gambut. Pasalnya pada operasi
pasar bulan lalu, masih banyak warga yang belum kebagian.
“Pada bulan ini dilakukan 4 kali operasi
pasar yaitu pada 18 Februari di Kecamatan Sungai Tabuk, tanggal 20
Februari di Kecamatan Gambut. Lalu pada 22 Februari di Keramat
sedangkan pada 23 Februari di Kampung Jawa, Martapura,” jelasnya, Senin
(24/2/2019) di Gambut.
Tampak menyaksikan operasi pasar Lurah
Gambut Darul Qutni, perwakilan dari Polsek Gambut Juyamto,
Pengadministrasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Gambut Hairudin dari
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Syahrani.
“Saya sangat terbantu dan bersyukur
adanya tambahan jatah dari Pertamina,” ungkap Khairunnisa yang turut
antre bersama rekannya Ratu Zaleha serta warga lainnya untuk mendapatkan
LPG bersubsidi dengan harga murah.
Sedangkan warga lainya, Asmah mengatakan
sebelumnya tidak mengetahui adanya operasi pasar gas LPG, sehingga
bulan lalu tidak kebagian. “Alhamdulillah, saat ini kami juga
mendapatkan kopon untuk antre mendapatkan LPG murah ini,” ujarnya,
sumringah. (MC-Kominfo-Banjar/Briefda-Hairudin/Dani)
Post A Comment:
0 comments: