Infopublik, Martapura - Berkembangnya ilmu dan teknologi pertanian maka berkembang
pula cara dan metode dalam bercocok tanam, seperti halnya tanaman hidroponik
yang mana metodenya masih asing dikalangan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Banjar dan Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura (TPH)
Kabupaten Banjar menggelar pelatihan budidaya sayuran Hidroponik untuk kader
PKK Kecamatan, di aula Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kamis (28/3/2019) pagi.
Acara tersebut dihadiri Ketua TP PKK Kab. Banjar, Hj
Raudatul Wardiyah, Kepala Dinas TPH Kab. Banjar, Moch. Fachry, serta seluruh kader PKK Kecamatan Martapura,
Martapura Timur, dan Martapura Barat
Ketua TP PKK Kab. Banjar, Hj Raudatul Wardiyah mengatakan menyambut
baik, pelatihan penerapan teknologi perkebunan modern untuk kader PKK Kecamatan.
Pelatihan ini mendukung salah satunya program PKK yaitu Hatinya PKK, Halaman
Asri Teratur Indah dan Nyaman yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat
melalui pengembangan usaha tani serta pengolahan hasil tanaman pangan dan
hortikultura.
Dia berharap para kader yang mengikuti pelatihan tersebut
bisa menerapkan ilmu serta dapat berbagi ilmunya kepada masyarakat sekitar.
“Para Kader PKK bisa memanfaatkan halaman rumah sebagai
sumber pangan minimal lingkup keluarga tanpa peptisida, dengan tanaman
hidroponik baik itu sayur-sayuran, tanaman buah, tanaman obat, hingga tanaman
hias sehingga dapat memanfaatkan pekarangan dilahan sempit atau terbatas dengan
bahan media yang mudah didapat,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Tanaman
Pangan Dan Hortikultura Kab. Banjar yang telah memfasilitasi pelatihan budidaya
sayuran hidroponik tersebut.
Kepala Dinas TPH Kab. Banjar, Moch. Fachry berharap melalui
pelatihan tersebut tanaman hidroponik berkembang di Kabupaten Banjar yang
ditanam oleh ibu-ibu kader PKK di rumah.
“Memanfaatkan halaman yang sempit, yang mana pada umumnya
perumahan memiliki lahan terbatas, dengan teknologi budidaya hidroponik ini,
kita bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas seperti toples, gelas plastic dan
lain-lainnya,” ujarnya
Bahan menanam sayuran metode hidroponik hanya
memerlukan bibit dan nutrisi dengan
perawatan yang mudah yaitu hanya memberi asupan air dan nutrisi yang cukup.
“Ibu-ibu sambil bekerja di dapur, waktu pagi bisa dengan
kontrol asupan air dan nutrisi tanaman hidroponik, dengan perhitungan yang
benar kita bisa mempanennya setiap hari. Sangat mudah, tentu ini bisa
memberikan kebutuhan sayuran yang sehat bagi keluarga. Semua metode budidaya
hidroponik lengkap nanti lebih jelaskan oleh teknis Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura Banjar” katannya.
Pada pelatihan budidaya sayuran Hidroponik untuk kader PKK
kecamatan tersebut disampaikan oleh tim teknis Dinas Tanaman Pangan dan
Holtikultura Kabupaten Banjar, Rita Zahara dengan materi budidaya sayuran
secara hidroponik skala rumah tangga dan praktek pembuatan nutrisi, persemaian,
penanaman, dan pemanenan. (MC Kominfo Kab. Banjar/Rzq/Prs/Hendy)
Post A Comment:
0 comments: