Pejabat Administrator Di latih Meningkatkan Kompetensi Manajerial

Infopublik, Gambut - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) bekerjasama dengan Service Quality Center Indonesia menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi manajerial, di Aston Banua Convention Center, Kecamatan Gambut, Senin (1/4/2019) pagi.
Sebanyak 30 pejabat administrator lingkup Pemkab Banjar mengikuti pelatihan tersebut dengan dasar pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil dan Laporan Hasil Tes Psikologi Talent Pool Tahun 2017 yang berlangsung pada tanggal 1 sampai dengan 2 April 2019.
Bupati Banjar H. Khalilurrahman diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. Nasrun Syah menyampaikan pelatihan ini sangat penting bagi Aparatur Sipil Negara dalam meningkatkan  kompetensi manajerial kerjanya.
"Sumber daya ASN merupakan elemen penting dalam pemerintah yang mempunyai peran sebagai penggerak utama dalam mewujudkan program prioritas visi misi Pemerintahan khususnya di Kabupaten Banjar, karena di dalam sumber daya ASN ini akan menentukan daya saing daerah kita Kabupaten Banjar maupun Negara," ucapnya.
Sekda Banjar berharap para ASN bisa memanfaatkan pelatihan peningkatan kompetensi manajerial ini, semaksimal mungkin sehingga ke depan mampu meningkatkan kompetensi tiap individu dengan  mengaplikasikan hasil pelatihan tersebut di lingkup kerjanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H. Nasrun Syah juga mengungkapkan sebagai aparatur negara, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dapat meguasai teknologi, karena kedepan semua urusan serta keperluan akan berubah yang semula konvensional menjadi digital di era industri 4.0 ini.

“Perubahan terjadi begitu cepat, sekarang gak perlu datang langsung, cukup dengan handphone semua sudah beres. Seperti halnya urusan perpajakan perizinan bahkan monitoring beberapa tempat secara langsung yang kita bisa lihat di Command Center ataupun websitenya. Perubahan yang seperti ini tidak bisa dihalangi, jika tidak diantisipasi dengan meningkatkan kemampuan, dengan demikian kita harus melek teknologi agar tidak ketinggalan. bukan tidak mungkin semua peran diambil robot,” ujarnya. (MC KAB. Banjar/Prs/Rzq/Hendy)