Martapura, InfoPublik
- Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP)
Kabupaten Banjar menggelar Sosialisasi dan Talk Show Aplikasi Layanan
Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan
Publik Nasional (SP4N), Senin (26/8) malam.
Acara yang digelar di panggung utama
Banjar Expo RTH Alun-alun Ratu Zalecha Martapura tersebut, dihadiri
Sekda Kabupaten Banjar H Mokhammad Hilman, Kepala Ombudsman RI
Perwakilan Kalsel Norhalis Majid, Kepala DKISP Kabupaten Banjar HM Farid
Soufian.
Pelaksanaan sosialisasi LAPOR - SP4N
diikuti 60 OPD termasuk PDAM, Baramarta, PD Pasar Bauntung Batuah, KPU,
dan Bawaslu. Pemkab Banjar telah mengaktifkan LAPOR ini sejak Agustus
2017, dalam bentuk layanan pengaduan online dengan cara Ketik : Banjar
(spasi) Aduan Kirim ke 1708, selanjutnya akan ditindaklanjuti.
Penitia Pelaksana Sosialisasi LAPOR -
SP4N, Eddy Elminsyah Jaya mengatakan, LAPOR - SP4N adalah sistem yang
terintegrasi dalam pengelolaan pengaduan secara berjenjang pada setiap
penyelenggara dalam kerangka sistem informasi pelayanan publik.
Penyelenggara dapat mengelola pengaduan
secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, terkoordinasi. Penyelenggara
memberikan akses untuk partisipasi masyarakat meningkatkan kualitas
pelayanan publik.
Pemkab Banjar, melalui DKISP, melakukan
pemantauan dan evaluasi terhadap OPD dalam mengoperasionalisasikan
LAPOR - SP4N, mengedukasi dan menyebarkan informasi kepada masyarakat
mengenai SP4N - LAPOR dalam rangka peningkatan partisisipasi masyarakat.
Eddy juga mengatakan, melalui LAPOR SP4N
maka penanganan pengaduan dan permasalahan masyarakat menjadi lebih
cepat, tepat, dan tuntas. Membangun pola komunikasi dua arah antara
pemerintah dan masyarakat secara santun dan bertanggung jawab.
"Serta tersampaikannya program program
pemerintah kepada masyarakat, memantau tindak lanjut pengaduan sebagai
bagian dari penilaian objektif atas kinerja OPD," kata Eddy Elminsyah
Jaya.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalsel
Noorhalis Majid mengapresiasi Talk Show yang digelar DKISP Kabupaten
Banjar. Mengingat kegiatan ini agar masyarakat mengahui bahwa Pemkab
Banjar sudah terhubung dengan LAPOR.
Mudah bagi masyarakat untuk menyampaikan
komplain tentang pelayanan publik. "Ini bukti bahwa Pemkab Banjar
terbuka dengan kritik, saran dan laporan," kata Norhalis Majid.
Menurutnya, kalau masyarakat sudah lapor
melalui LAPOR -SP4N ini, maka pemerintah daerah juga harus cepat
merespon, sehingga ada perbaikan pada pelayanan publik.
Zaman keterbukaan dunia digital,
mengharuskan pemerindah daerah terhubung dengan instansi pelayanan
publik lainnya, maka melalui LAPOR yang memfasilitasi hal itu, dan
membuat masyarakat mudah berpartisipasi. (MC-Banjar/Paris/Ar/toeb)
Post A Comment:
0 comments: