Martapura,InfoPublik - Qori Qoriah Kabupaten Banjar ikuti Training Center (TC) jelang Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Kotabaru 2 - 9 November 2019.
Kegiatan TC tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Banjar, H Saidi Mansyur selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Banjar, pada Kamis (3/10/2019). Sebanyak 50 Kafilah digembleng dari tanggal 3 - 7 Oktober 2019, di Aula Jeddah Asrama Haji Banjarbaru.
Qori-qoriah ini mendapat pelatihan tentang seni membaca Al Qur’an, salah satunya tartil pembacaan Al Qur'an, teknik pernafasan, makhrojul huruf yang benar dan lagu atau nada untuk membaca Al Qur'an.
Wakil Bupati Banjar, H Saidi Mansyur yang juga merupakan Ketua LPTQ Banjar meminta seluruh peserta Qori dan Qoriah yang mengikuti TC Kafilah Banjar untuk berlatih dengan serius dan total.
Menurutnya, pemusatan latihan ini sangat penting guna meningkatkan mutu dan kualitas seni baca dan pemahaman Alquran bagi qori-qoriah sehingga lebih siap saat berlaga pada MTQ tingkat Provinsi Kalsel yang rencananya akan dihelat pada bulan November mendatang di Kabupaten Kotabaru.
"Bagi qori-qoriah saya minta agar lebih fokus, tingkatkan rasa percaya diri, dan bekali dengan disiplin tinggi. Oleh karena itu, kepada seluruh Kafilah agar bisa mengikuti TC ini dengan seksama, Karena pelaksanaan TC ini sangatlah penting dilakukan dengan harapan bisa mematangkan persiapan Qori maupun Qoriah sebelum diberangkatkan ke Kotabaru,” tutur Wakil Bupati.
Saidi pun berharap para Kafilah yang mewakili Kabupaten Banjar bisa menjadi juara umum dan mengharumkan nama daerah, karena dalam beberapa event yang diikuti nilai kita bagus-bagus, sangat disayangankan kalo tidak juara umum.
"Kami mengimbau agar para kafilah Ikuti TC dengan serius, jaga kesehatan menjelang satu bulan lagi MTQ di Kotabaru akan berlangsung,"imbau Saidi
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjar, H Izzuddin mengatakan diadakan TC ini bagaimana bisa mengevaluasi dan bahan informasi, bagaimana latihan yang baik, qori-qoriah harus berlatih secara mandiri, ketika TC maka akan di evaluasi oleh dewan juri memberikan penilaian.
"Diharapkan qori-qoriah terus belajar agar bisa menjadi ke tingkat nasional, tapi ketika mereka tidak latihan dan belajar maka mereka tidak mengetahui dimana kelemahannya,"harap Izuddin
Mudahan anak kita di Kabupaten Banjar mengamalkan agar cinta Alquran, dengan TC ini bisa mempelajari dengan baik agar mendapatkan hasil yang maksimal pada MTQ di Kabupaten Kotabaru. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Ags/Man/Dsy)
Navigation
Post A Comment:
0 comments: