Martapura, InfoPublik
- Desa Tiwingan merupakan salah satu desa yang masuk dalam 28 besar
dari 128 yang mendaftar untuk mengikuti lomba membangun desa Wisata
Nusantara. Plt Asisten 1 Bidang Kemasyarakatan dan Kesra H. Masruri,
menyambut kedatangan tim verifikasi lapangan lomba Desa Wisata Nusantara
di Mahligai Sultan Adam Martapura (Kamis, 17/10/2019) siang.
Turut hadir dalam acara ini Kepala DPMD Kabupaten Banjar H. Aspihani, Ketua Sri Ning Pratiwi Ketua Tim verifikasi Pusat, Camat Aranio, Kepala Desa Tiwingan, Direktur Bumdes, Ketua Pokdarwis Desa Tiwingan dan tamu undangn lainnya.
Ketua Tim Verifikasi Pusat, Sri Ning Pratiwi menjelaskan tujuan Program Desa Wisata Nusantara adalah untuk mempromosikan Desa wisata di Indonesia sebagai salahsatu tujuan wisata Indonesia melalui teknologi informasi dan komunikasi.
"Salahsatunya desa digital karena Wisata tanpa promosi tidak akan kronologis yang merupakan satu progaram yang sangat terkait antara desa wisata dengan desa digital," ucapnya.
"Serta untuk mengangkat keanekaragaman potensi unggulan desa serta mendorong Badan usaha milik desa di seluruh Kabupaten dan kota bersinergi dengan elemen pemangku kepentingan pariwisata untuk meningkatkan prestasi dan kompetitif," jelasnya.
Sementara itu, Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Masruri, mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi dan mengucapkan selamat kepada Pemerintahan Desa Tiwingan Lama karena sudah membentuk kelompok sadar wisata.
"Selamat kepada pemerintahan desa Tiwingan Lama yang sudah membentuk kelompok sadar wisata Sehinga berhasil meraih predikat 16 besar mewakili Kalimantan Selatan dalam acara apresiasi kelompok sadar wisata tingkat nasional 2019 dengan predikat kelompok sadar wisata kategori berkembang," ujarnya.
Ditambahkan beliau, melalui seleksi yang panjang dan bersaing dalam penilaian desa wisata seluruh Indonesia, Bukit Matang Kaladan Desa Tiwingan lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar berhasil masuk nominasi unggulan nusantara dan akan melanjutkan ke penilaian berikutnya.
Dalam pertemuan tersebut Pambakal Desa Tiwingan, menjelaskan tentang keunggulan Desa Tiwingan Lama dan dilanjutkan dengan sesi dialog serta tanyajawab.(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Rfh/Dsy/Man)
Turut hadir dalam acara ini Kepala DPMD Kabupaten Banjar H. Aspihani, Ketua Sri Ning Pratiwi Ketua Tim verifikasi Pusat, Camat Aranio, Kepala Desa Tiwingan, Direktur Bumdes, Ketua Pokdarwis Desa Tiwingan dan tamu undangn lainnya.
Ketua Tim Verifikasi Pusat, Sri Ning Pratiwi menjelaskan tujuan Program Desa Wisata Nusantara adalah untuk mempromosikan Desa wisata di Indonesia sebagai salahsatu tujuan wisata Indonesia melalui teknologi informasi dan komunikasi.
"Salahsatunya desa digital karena Wisata tanpa promosi tidak akan kronologis yang merupakan satu progaram yang sangat terkait antara desa wisata dengan desa digital," ucapnya.
"Serta untuk mengangkat keanekaragaman potensi unggulan desa serta mendorong Badan usaha milik desa di seluruh Kabupaten dan kota bersinergi dengan elemen pemangku kepentingan pariwisata untuk meningkatkan prestasi dan kompetitif," jelasnya.
Sementara itu, Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra H. Masruri, mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi dan mengucapkan selamat kepada Pemerintahan Desa Tiwingan Lama karena sudah membentuk kelompok sadar wisata.
"Selamat kepada pemerintahan desa Tiwingan Lama yang sudah membentuk kelompok sadar wisata Sehinga berhasil meraih predikat 16 besar mewakili Kalimantan Selatan dalam acara apresiasi kelompok sadar wisata tingkat nasional 2019 dengan predikat kelompok sadar wisata kategori berkembang," ujarnya.
Ditambahkan beliau, melalui seleksi yang panjang dan bersaing dalam penilaian desa wisata seluruh Indonesia, Bukit Matang Kaladan Desa Tiwingan lama Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar berhasil masuk nominasi unggulan nusantara dan akan melanjutkan ke penilaian berikutnya.
Dalam pertemuan tersebut Pambakal Desa Tiwingan, menjelaskan tentang keunggulan Desa Tiwingan Lama dan dilanjutkan dengan sesi dialog serta tanyajawab.(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Rfh/Dsy/Man)
Post A Comment:
0 comments: