Peringatan Hari Santri Di Kabupaten Banjar

Share it:
Martapura,InfoPublik – Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Banjar sangat meriah dengan berbagai kegiatan seperti lomba maulid habsyi, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), pidato bahasa Arab serta pameran yang diikuti 18 pondok pesantren.
Peringatan Hari Santri dibuka oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudathul Wardiyah, Selasa  (22/10/2019), di Ruang Terbuka Hijau Alun-alun Ratu Zalecha Martapura.
Peringatan Hari Santri tersebut, diisi dengan berbagai atraksi kesenian seperti sinoman hadrah dan pencak silat membuat kegiatan tersebut sangat meriah.
Ribuan warga juga memadati alun-alun yang terletak di Pusat Kota Martapura tersebut, berbaur dengan para pejabat termasuk Bupati H Khalilurrahman, Ketua MUI Kabupaten Banjar, KH Fadlan Asy'ari, Unsur Forkopimda Kabupaten Banjar, para Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar serta sejumlah ulama.
Bupati Banjar, H Khalilurrahman mengucapkan selamat atas Peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar Tahun 2019. Ia mengatakan bahwa peringatan Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar para kyai dan santri dalam perjuangan melawan penjajahan bangsa asing.
“Saya sangat bersyukur, hari ini dapat bersilaturrahmi dan berada bersama ulama, tuan guru, pimpinan pondok pesantren, para santri dan keluarga besar pondok pesantren se- Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Bupati Banjar berucap kalau Peringatan Hari santri tidak terlepas dari seorang pendiri ormas Islam terbesar di Tanah Air Nahdlatul Ulama yaitu KH. Hasyim Asy’ari, dalam melawan Belanda (NICA) yang hendak kembali menjajah Indonesia. 
Beliaulah orang yang ikut mendukung upaya kemerdekaan dengan menggerakkan, mengajak rakyat dan juga santri-santri melalui fatwa jihad yang kemudian dikenal sebagai resolusi jihad, melawan penjajah Belanda pada Tanggal 22 Oktober 1945.
Melalui tema Hari Santri tahun 2019 yakni Santri Unggul Indonesia Makmur, diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan bakat dan kompetensi para santri. Ini penting agar santri bisa memiliki peran mengisi pembangunan daerah di segala sektor.
"Sudah saatnya para santri berperan di era revolusi industri 4.0 (four point zero) saat ini untuk Indonesia maju dan makmur, untuk Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah," ucap Bupati.
Ketua Pelaksana Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar Nuryadi mengatakan bahwa Peringatan Hari Santri bertujuan sebagai momen silaturahmi, sekaligus untuk pembelajaran bagi para santri. Khususnya ketika mereka melihat bagaimana kreativitas para santri di pondok lain. 
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan pun diadakan. Beberapa lomba juga digelar pada acara peringatan Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar Tahun 2019.
Setiap tahunnya acara Hari Santri Nasional selalu istimewa di Kabupaten Banjar, sudah empat kali diadakannya kegiatan tersebut yakni dari 2016, 2017, 2018 dan 2019. 
Acara Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar Tahun 2019 merupakan program yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar.
Selanjutnya Bupati Banjar bersama rombongan meninjau lokasi stand pameran Pondok Pasantren, dengan sambutan sholawat serta tabuhan rebana para santri mengiringi kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Banjar tersebut. 
Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari sejak 22 hingga 25 Oktober  2019. (MC Kominfo-Kab.Banjar/Crew MC Banjar/Hndy/toeb)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: