Bupati Banjar Beri Santunan Korban Meninggal

Share it:
Martapura, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banjar memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal tersetrum saat banjir di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, Selasa (11/2/2020) sore.
Bupati Banjar H Khalilurrahman menyerahkan santunan tersebut kepada ahli waris korban, di rumah Kepala Desa Murung Kenanga Mahpudz.
Turut hadir mendampingi Bupati Banjar, Ketua DPRD Banjar M Rofiqi, Kadinkes Banjar dr Diauddin, Camat Martapura Kota Anto Setyawan, Basnaz Kabupaten Banjar dan pihak Bank Kalsel.
Bupati Banjar menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan dan belasungkawa kepada keluarga yang dapat musibah.
“Atas musibah ini, saya turut berduka cita dan prihatin. Semoga tidak lagi terjadi hal serupa,” ucap Guru Khalil sapaan akrab Bupati Banjar tersebut.
Ia mengimbau kepada warga supaya berhati-hati saat banjir. Jangan sampai ada yang tenggelam, apalagi banyak rumah yang dekat sungai. Terlebih dengan listrik.
“Harus hati-hati. Jaga keluarga masing-masing, warga yang rumahnya kebanjiran untuk segera menonaktifkan KWH listrik, agar tidak terjadi hal hal yang tak diinginkan, dan selama ini, Pemerintah Kabupaten Banjar terus berkoordinasi dengan berbagi pihak dalam penanggulangan Banjir,” tutur Bupati Banjar.
Sementara Camat Martapura Kota Anto Setyawan menjelaskan, di Martapura Kota yang terdampak banjir ada 7 desa dan 1 kelurahan.
“Seperti sini Murung Kenanga, Tunggul Irang, Jawa Laut ini yang terparah. Malam tadi Dinas Sosial Kab. Banjar sudah menyalurkan bantuan makanan berupa mie dan lainnya. Memang itu yang standarnya,” jelas Camat Martapura Kota.
Seperti yang diinformasikan sebelumnya di berbagai media, musibah banjir di Desa Murung Kenangan telah merenggut korban jiwa yang diakibatkan sengatan listrik pada saat memperbaiki peralatan elektronik. Korban H Rasyidi (65) meninggal dunia di tempat kejadian di rumahnya sendiri. Sementara sang anak Ainussyifa (30) sempat dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha, namun tak sempat terselamatkan. (MC Kominfo Kab. Banjar/Ags/Prs)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: