Melalui arahan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Kabupaten Banjar juga meningkatkan status kedaruratan yang semula siaga darurat menjadi tanggap darurat Virus Covid-19 atau biasa disebut virus Corona.
Naiknya status kedaruratan di Kalsel berkait dengan satu orang positif terinfeksi virus Corona di Kalsel. Sementara Kabupaten Banjar tercatat ada 38 orang dalam pemantauan (ODP).
Bupati Banjar yang akrab disapa Guru Khalil menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Banjar sedang
“Dengan membatasi kegiatan massa, jaga jarak bertemu dan cuci tangan dengan sabun. Ini penting
guna mencegah penyebaran virus Corona,” ucapnya.
Guru Khalil menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Banjar untuk tidak panik dan tetap tenang menanggapi status tanggap darurat ini.
“Tim kami akan mensosialisasikan pengelolaan informasi supaya masyarakat tetap tenang namun tidak lupa waspada,” ujarnya.
Dalam video conference yang digelar ini, Bupati Banjar juga mengarahkan kepada Tim Gugus Tugas Tanggap Covid-19 diantaranya, peliburan pelajar untuk tingkat sekolah negeri, swasta maupun pondok pesantren, pemberlakuan distancing kegiatan massal, melaksanakan sosialisasi informasi mengenai virus Corona, penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas publik. (MC Kominfo Banjar/Rzq/Ags)
Post A Comment:
0 comments: