Dinkes Banjar Akan Tes Swab Orang Yang Dinyatakan Reaktif

Share it:
Martapura, InfoPublik - Tim Gugus Tugas Penanganan Bencana Non-Alam Covid 19 Kabupaten Banjar, kembali menggelar jumpa pers (Vidcon) dengan Jurnalis Banjar terkait update penanganan virus Covid-19 atau Corona, di Ruang Command Center Barokah Martapura, Selasa (21/4/2020) siang.
Jumpa pers (Vidcon) ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr. Diauddin didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Maidi Armansyah.
Diaduddin menginformasikan bahwa Orang Dalam Pemantauan (ODP) 70 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 orang, 8 Orang terkonfirmasi Positif diantaranya 4 orang dirawat, 3 orang sembuh, 1 orang meninggal, Kontak erat risiko tinggi 54 orang dan selesai pemantauan 182 orang.
"PDP di Kabupaten Banjar ada 1 orang meninggal, cuma Kita belum bisa memastikan apakah dia positif atau negatif karena masih menunggu hasil Swab, dan angka ini akan berbeda dari Provinsi, 4 orang yang dirawat tersebut 2 orang dirawat di rumah dan 2 orang dirawat di RS Ulin," jelas Diauddin.
Perkembangan terakhir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Banjar sudah banyak melakukan rapid test khususnya terhadap orang-orang yang dicurigai ada beberapa yang Reaktif tetapi presentasinya sedikit.
Dari 28 yang diperiksa, 8 orang Reaktif dan hari ini ada 19 yang diperiksa ada 8 lagi yang Reaktif sehingga totalnya ada 16 orang Reaktif. 
"Rencana akan dilakukan Swab  pada Rabu atau Kamis lusa sebelum bulan Ramadhan, karena kita sudah punya 100 buah VTM (Virus Transfer Media)," tambahnya.
Sementara itu, Maidi Armansyah, menginformasikan terkait Surat Edaran perpanjang Kegiatan belajar mengajar di rumah.
Kita memperpanjang kegiatan belajar mengajar di rumah dari 20 April-23 April 2020, kemudian dilanjutkan libur Ramadhan dan Idul Fitri mulai dari tanggal 23 April-30 Mei 2020.
"Diperkirakan 2 Juni 2020 masuk kembali, melihat kondisi terakhir dan akan diberitahukan sebelumnya," jelas Maidi.
Terkait libur tersebut tidak ada kegiatan belajar mengajar di rumah hanya diisi dengan kegiatan ibadah selama Ramadhan.
Dalam edaran terakhir tersebut diimbau untuk kegiatan Pesantren Ramadhan, Buka Puasa Bersama, dan Shalat Tarawih berjamaah agar ditiadakan, lebih memfokuskan kepada pelaksanaan ibadah di rumah.
"Kita juga mengarahkan dan mengimbau kepada orang tua dan siswa untuk tetap menghindari atau mengurangi aktivitas di luar rumah dan melakukan physical distancing," tambahnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar juga bekerjasama dengan Radio Suara Banjar (RSB) Program " Wajar" (Wadah Belajar) akan berlanjut sampai Ramadhan.
"Diharapkan juga untuk tetap mengikuti  belajar dari rumah  di TVRI Senin-!Jum'at tingkat PAUD dan SD," harap Kepala Disdik Banjar. 
Kabupaten Banjar juga akan memberlakukan PSBB guna mendukung Kota Banjarmasin, tetapi tidak semua kecamatan diberlakukan PSBB. Rencana ada 6 Kecamatan yang diberlakukan PSBB yakni kecamatan - kecamatan yang berbatasan dengan Kota Banjarmasin. (MC Kominfo Banjar/Rif'ah)
Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: