Kunjungan tersebut yang dilakukan untuk memastikan bahwa kesiapan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Dishub dan Satpol PP serta Petugas Kesehatan dan Muspika dalam pelaksanaan PSBB.
Ada 6 titik Posko PSBB Kabupaten Banjar diantarnya di Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Sungai Tabuk, Gambut Kertak Hanyar dan Tatah Makmur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman mengatakan, dihari kedua penerapan PSBB, semua pos cek point terlihat, bagaimana kedisiplinan masyarakat pun sudah memahami bahwa saat ini sedang dilakukan PSBB.
“Untuk PSBB Tahap pertama, masih dilakukan sosialisasi sebagai upaya memberikan pemahaman kepada pengguna jalan, dan juga memeriksa kelengkapan diri surat dan KTP, kemudian selanjutnya aturan akan lebih ketat lagi apabila tidak ada disiplin dan mengindahkan kebijakan pemerintah,” ucapnya.
Untuk tahap pertama ini, pemerintah kabupaten Banjar masih melakukan tahap sosialisasi selama 2 sampai 3 hari kedepan untuk memberikan pemahaman
“Selama berlangsungnya PSBB, pengguna jalan akan dilakukan cek poin, diantaranya pengecekan identitas, pengecekan suhu tubuh dan menanyakan tujuan dan keperluan,” tambahnya
Dandim 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto memastikan setiap pengendara yang melintas harus dicek suhu tubuhnya dengan harus memperlihatkan identitas dan KTP maupun yang sedang bertugas.
“Selama tiga hari kedepan, petugas akan mengedepankan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat, kepada pengendara pastikan semua perlengkapan sudah tersedia dan sesuai protokol penanganan Covid-19. Pemerintah juga menyiapkan masker untuk dibagikan kepada pengendara yang tidak pakai masker,” ucapnya.
Empat Pos cek poin yang dilakukan Pemkab Banjar yakni di Kecamatan Sungai Tabuk, Kertak Hanyar, Basirih, dan Astambul, semua pengendara yang melintas sudah ada menunjukkan disiplin pakai Masker juga mentaati pemeriksaan petugas, meski ada warga tidak memiliki KTP dipersilahkan balik ke domisili asal. (MC Kominfo Banjar/Rzq)
Post A Comment:
0 comments: