Pemkab Banjar Ikuti Rakor Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada Tahap II

Share it:


Martapura, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar yang diwakili Sekda HM Hilman mengikuti Rakor Analisa dan Evaluasi Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak tahun 2020 Tahap II secara virtual di Command Center Barokah Martapura, Jumat (16/10/2020).

Rakor yang diadakan Kemenko bidang Politik Hukum dan Keamanan RI tersebut, dipimpin langsung oleh Dirjen Administrasi Kewilayahan Bidang Polhukam Safrizal dan diikuti Pemerintahan Provinsi, Kabupaten/Kota, serta KPU Provinsi, Kabupaten/ Kota se-Indonesia.

Safrizal menyampaikan, pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 meski di tengah pandemi Covid-19 harus dilaksanakan .

Pilkada tetap dilaksanakan tapi harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat, dan bagi yang melanggar akan diberikan sanksi.

"Melalui rakor ini kita jadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi serta mengambil langkah dan keputusan yang tepat dalam menegakkan protokol kesehatan demi mengerem penyebaran Covid-19,” ucap dia.

Pelaksana harian Ketua KPU RI Ilham Saputra menyebutkan,  daftar inventaris masalah dari laporan KPU daerah, di antaranya masih ada keraguan di KPU daerah untuk memberikan surat peringatan atau sanksi kepada paslon.

Juga terhadap pelanggaran pemasangan APK dan masih banyaknya APK tambahan yang dibuat paslon tidak memenuhi ketentuan dan tidak sesuai lokasi, karena dipasang di area privat bukan publik.

Sementara Ketua Bawaslu RI Abhan menyebutkan, selain ada beberapa terkait pelanggaran protokol kesehatan selama masa kampanye, pihaknya juga menemukan beberapa dugaan pelanggaran.

Seperti 17 kasus dugaan pelanggaran di medsos, 8 kasus dugaan politik uang dan 9 kasus dugaan penyalahgunaan fasilitas pemerintah. Terhadap dugaan pelanggaran tersebut Bawaslu telah menindaklanjutinya sesuai prosedur.

”Jika ditemukan pelanggaran, kami akan beri surat peringatan bahkan kalau perlu pembubaran kegiatan kampanye dengan melibatkan stakeholder terkait,”tegas dia.

Sementara itu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Deputi Pencegahan Lilik Kurniawan menerangkan mengenai update status nasional  penanganan Covid-19, angka kesembuhan menunjukkan tren naik yang konsisten dari minggu sebelumnya menjadi 76,1%, akibat menurunnya kasus aktif dari minggu terakhir,

Selain itu angka kematian juga terus menurun dari minggu sebelumnya menjadi 3,6%. (MC Kab.Banjar/Fuad/Agusoke/mey)

Share it:

banjarkab

Post A Comment:

0 comments: