Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah menjadi suatu keharusan bagi Pemerintah Daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Nasrun Syah pada Pembukaan Rapat Evaluasi Penerimaan Pendapatan Daerah Tahun 2016 di Aula Dispenda Kabupaten Banjar, Kamis (15/9).
“Peningkatan penerimaan pendapatan harus secara terus-menerus kita upayakan, terutama terhadap sumber-sumber PAD yang targetnya masih minim,” ucap Nasrun Syah.
Dari data rekapitulasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang disampaikan Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Banjar H Syahrialuddin ditargetkan sebesar 159.86 8.875.984 Milyar, yang terelisasi sampai triwulan ketiga hanya sebesar 119.240.228.736 Milyar atau 74,59%. Adapun dari SKPD pemungut penerimaan pendapatan daerah realisasinya sebesar 74,59% dengan rincian target sebesar 159.868.875.984 Milyar, kini terealisasi sebesar 119.240.228.736 Milyar atau 74,59%. Dari data diatas ini, yang memenuhi target 100%, baru 2 SKPD, selebihnya masih 75%, bahkan ada yang masih berada dibawah 10%,” tutur Syahrialuddin.
Menanggapi hal tersebut Sekda Banjar H Nasrun Syah berpendapat dengan diadakannya rapat evaluasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah merupakan momentum yang sangat tepat, mengingat sudah memasuki triwulan ketiga, dan sebentar lagi tahun 2016 akan segera berakhir, sehingga wajar Dinas Pendapatan sebagai koordinator pemerintah pendapatan menyelenggarakan evaluasi pendapatan daerah ini.
“dari data dan fakta diatas, maka hal yang perlu kita lakukan dan sikapi adalah mengambil langkah-langkah serius sehingga upaya kita untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yang capaiannya masih dibawah target, saya optimis akan dapat ditingkatkan,” tutur Sekda.
Nasrun Syah mengharapkan kepada seluruh peserta yang hadir agar dapat memacu dan menggali lagi potensi-potensi penerimaan pendapatan untuk kemudian dapat meningkatkan nilai pendapatan, baik melalui komunikasi maupun koordinasi denganstake holder lainnya, maupun dengan lebih meningkatkan lagi petugas pemungut pajak dilapangan.
“Target yang belum terealisasi hingga memasuki triwulan ketiga, agar menjadi perhatian pimpinan SKPD maupun petugas teknisnya, agar dapat mengupayakan dengan melakukan kreasi dan inovasi dalam peningkatan dan pengoptimalan penerimaan pendapatan daerah. Peningkatan partisipasi dan kesadaran seluruh komponen masyarakat, pengusaha, wajib pajak maupun stake holder yang terlibat dalam upaya peningkatan pendapatan ini, harus kita rangkul untuk turut serta berpartisipasi dalam meningkatkan pendapatan daerah,” ucapnya.
“Kendala atau permasalahan yang dihadapi dalam pengotimalan penerimaan harus dianalisis dengan sebaik-baiknya, sehingga dengan sisa waktu 3 bulan ini dapat menetukan langkah-langkah positif untuk kemudian mencari solusi terbaik agar target kita dalam penerimaan pendapatan dapat terealisasi paling tidak mendekati 100%,” pungkasnya.
Post A Comment:
0 comments: