Sekda Kabupaten Banjar H Nasrunsyah
didampingi Kabag Humas Setda Banjar Rakhmat Dhany melakukan pemantauan
dan kunjungan langsung terkait proses administrasi kependudukan di
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kab. Banjar
di Martapura, Selasa (18/10). Sekda Banjar pun berdialog dengan
masyarakat yang hendak mengurus surat menyuratnya. “Apakah ada yang
dipungut biaya Kalau ada petugas yang coba-coba memungut atau membuat
pungutan liar (pungli) silahkan dilaporkan,” ucap Sekda Banjar.
Kemudian, Sekda Banjar memantau proses
kepengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Kartu Keluarga
(KK) dan Akta Lahir. Layanan ini penting bagi masyarakat, terutama untuk
pendidikan anak, masa depan anak, pembagian harta waris, melamar
pekerjaan, bahkan bila hendak bepergian keluar negeri dan lainnya.
“Layanilah masyarakat dengan cepat dan baik,” tegas Sekda Banjar kepada
para petugas di Disdukcapil.
“Kita
sebagai instansi pemerintah dalam melayani masyarakat harus lebih
mengutamakan kepentingan masyarakat daripada pribadi maupun
individu,”jelas Nasrunsyah. Kita juga wajib membantu mengurus hingga
tuntas dan tepat waktu asalkan masyarakatnya juga bisa bekerja sama
dalam memenuhi kelengkapan administrasinya serta syarat-syarat yang
berlaku.
Usai di Disdukcapil, Sekda Banjar melanjutkan kunjungannya ke Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPMPPT) Kabupaten Banjar. Sekda Banjar pun mengingatkan kepada seluruh staf yang bertugas bertanggung jawab sesuai bidangnya masing-masing dengan selalu berpegang teguh pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“SOP memudahkan para pegawai menjalankan tugas dan dapat menghindarkan “error” dalam proses kerja seperti penyalahgunaan wewenang,” pungkas Sekda Banjar. (Welson)
Usai di Disdukcapil, Sekda Banjar melanjutkan kunjungannya ke Kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPMPPT) Kabupaten Banjar. Sekda Banjar pun mengingatkan kepada seluruh staf yang bertugas bertanggung jawab sesuai bidangnya masing-masing dengan selalu berpegang teguh pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“SOP memudahkan para pegawai menjalankan tugas dan dapat menghindarkan “error” dalam proses kerja seperti penyalahgunaan wewenang,” pungkas Sekda Banjar. (Welson)
Post A Comment:
0 comments: