Martapura, InfoPublik – Seberapa menarik
satu kemasan sebuah produk, kadang menjadi daya tarik utama bagi para
konsumen untuk membelinya. Produk yang dikemas dengan bagus dan kreatif
biasanya akan laris manis dibanding dengan produk yang dikemas secara
asal-asalan.
Hal ini sangatlah disadari oleh para
pembuat wadai (kue) kembang di kawasan Desa Tambak Anyar, Kecamatan
Martapura Timur, Kabupaten Banjar. Selain cita rasa yang enak, produk
yang dikemas dengan menarik diharapkan akan meningkatkan daya jual.
Selama tiga hari sejak tanggal 17 hingga
19 Mei, kemarin, para perajin kue kembang, pembuat cemilan akar pinang,
wadai sagu dan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Desa Tambak
Anyar menimba pengalaman tentang bagaimana mengemas produk olahan secara
menarik.
Selama tiga hari tersebut, para pembuat
wadai dan cemilan tersebut dibekali tentang materi serta tata cara
membuat sebuah kemasan untuk produk olahan mereka, oleh instruktur yang
difasilitasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar
Hj Raudhatul Wardiah yang berkesempatan meninjau pelaksanaan pelatihan
menekankan kepada para peserta, tentang pentingnya memupuk semangat,
berjuang dan belajar dari pengalaman sehingga mereka akan mampu bersaing
dan berkompetisi dengan produk lain.
Istri Bupati Banjar H Khalilurrahman ini
berharap, dengan mengikuti serta berpraktik langsung dalam membuat
kemasan produk, para pembuat wadai dan cemilan di Desa Tambak Anyar
mampu meningkatkan daya saing produknya.
“Bukan hanya rasa yang menjadi tolak
ukur sebuah prodak, namun bagaimana mengemas, perpaduan warna juga
menjadi daya tarik yang tidak boleh di kesampingkan untuk menaikkan
nilai jual sebuah produk,” ujar Hj Raudhatul.
Upaya meningkatkan persaingan bagi UKM
di Kabupaten Banjar memang kerap dilaksanakan oleh Disperindag Kabupaten
Banjar, sehingga hasil olahan dari para pelaku UKM di daerah tersebut
kini mampu bersaing dengan produk dari daerah lain dan digemari
konsumen. (MC-Kab.Banjar/tohal/dani/Kus)
Post A Comment:
0 comments: