Martapura, infoPublik – Tidak semua orang
yang beruntung bisa berpuasa atau berlebaran bersama-sama dengan
keluarganya, sebagian ada yang hanya bisa berlebaran sendiri tanpa ayah
atau ibu mereka.
Seperti halnya
sebagian anak-anak yang hidup dipanti asuhan yang sudah tidak memiliki
ayah atau ibu lagi, sehingga hanya bisa berpuasa bersama-sama dengan
teman-temannya.
Hal ini terungkap
saat jajaran Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian
Kabupaten Banjar berkunjung ke Panti Asuhan Puteri Nahdlatul Ulama
Martapura, Rabu (21/6). Hanya sebagian penghuni panti yang pulang ke
keluarganya.
Menurut Pengurus Panti
Asuhan Puteri Nahdlatul Ulama Martapura,H Sayuti bahwa para penghuni
panti semuanya wanita. Mereka berasal dari berbagai daerah di Propinsi
Kalimantan Selatan dan ada juga yang berasal dari Propinsi Kalimantan
Tengah.
“Anak-anak kami ini berusia
antara 5 sampai18 tahun. Mereka ada yang sudah tidak memiliki ayah, ada
yang tidak beribu dan ada yang sudah tidak memiliki keduanya,” jelas
beliau, kepada rombongan Diskominfostandi yang dipimpin Kepala Dinas H
Farid Soufian.
Menurutnya, Panti Asuhan
Puteri Nahdlatul Ulama Martapura didirikan sejak 2003 dan juga
melaksanakan pendidikan sesuai kurikulum pemerintah dan ditambah dengan
pendidikan diniyah pada sore harinya. “Sebagian sudah ada yang lulus
menjadi sarjana agama,” jelas H Sayuti.
Dinas
Kominfostandi Kabupaten Banjar menyampaikan bantuan berupa bahan
makanan pokok seperti gula pasir, beras, minyak goreng, mie instan,
telur dan lainnya. Selain itu juga membantu sejumlah keperluan sekolah
seperti buku dan alat tulis serta ada juga pakaian bekas layak pakai.
Kepala
Dinas Kominfostandi Kabupaten Banjar H Farid Soufian menyampaikan
apresiasi atas semangat para anak panti asuhan yang tekun menimba ilmu
walau jauh dari keluarga. “Bantuan ini murni dari karyawan Dinas Kominfo
Kabupaten Banjar, semoga apa yang kami sampaikan ini bermanfaat,”
ujarnya didamping Kabid Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik.
(MC-Kab.Banjar/dani/syadi/eyv)
Post A Comment:
0 comments: