Martapura, infoPublik – Memiliki
keterampilan tak mesti didominasi oleh kaum pria, para wanita pun
memiliki hak yang sama. Begitu pula dengan para wanita di perdesaan,
punya keinginan besar untuk maju dan memiliki keterampilan.
Salah
satunya seperti yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Banjar Kamis (13/7). Bekerja sama dengan Fakultas Pertanian
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menggelar pelatihan bagi Kelompok
Wanita Tani (KWT) di Desa Kiram Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.
Menurut
Kepala Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Banjar, Ir Eddy Hasby, MP,
pelatihan kelompok wanita tani tersebut bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan limbah ternak
menjadi sesuatu yang berguna.
Keterampilan
tersebut nantinya ujar Eddy Hasby, diharapkan agar para wanita yang
tergabung dalam kelompok tani tersebut, mampu memberikan bantuan kepada
para suami dalam peningkatan usaha pertanian keluarga mereka.
Pada
kegiatan yang dilaksanakan kemarin, para ibu yang tergabung dalam
Kelompok Wanita Tani Sehati, tampak tak canggung memegang peralatan
seperti sekop dan pacul, dalam mengolah kotoran ternak menjadi pupuk
organik.
Dipandu oleh salah seorang
Dosen Fakultas Pertanian ULMIr Elly Liestiyani Hasby, para ibu mencampur
dedaunan kering serta limbah rumah tangga dengan kotorana ternak.
“Kita
melatih mereka agar nantinya para ibu ini memiliki keterampilan dan
cakap dalam memanfaatkan limbah rumah tangga,” jelas Elly.
Selain
itu lanjut dia, para ibu ini akan terbiasa dalam memanfaatkan limbah
serta pekarangan untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi keluarga
dan masyarakat. (MC-Kab.Banjar/atoq/dani/hendy)
sudah saatnya pupuk organik itu di galakkan karena lingkungan sekitar kita hidup sudah begitu tercemar
BalasHapus