Martapura,
infoPublik – Penyusunan profil keaksaraan daerah Kabupaten Banjar telah
memasuki babak akhir. Ekspose akhir dilaksanakan Badan Perencanaan
Pembangunan dan Penelitian Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Banjar
di aula Bauntung Minggu, (6/8) oleh tim perencana, tim pelaksana, tim
pengawas serta tenaga ahli.
Penyusunan profil keaksaraan guna
mendeskripsikan tingkat keaksaraan masyarakat dan mendeskripsikan
penyebab kesulitan keaksaraan yang ada di Kabupaten Banjar.
H. Syahruddin, Kabid Sosbud dan SDM
Bappelitbang Kabupaten Banjar saat memimpin rapat menyebutkan,
pentingnya keaksaraan yaitu sesuai perkembangan zaman dan teknologi,
menuntut masyarakat untuk dapat menghadapi tantangan dan berdaya saing
tinggi.
“Bahkan tak hanya itu, dengan masih adanya
penduduk yang buta aksara maka dapat menghambat pembangunan suatu
daerah, karena masyarakat yang kesulitan aksara akan tertinggal dan
akhirnya menjadi termarginal. Oleh karena itu, masyarakat yang
kesulitan aksara perlu diberikan pendidikan yang instensif untuk dapat
melek huruf,” ujarnya.
Sementara itu berdasarkan data BPS di
tahun 2016 masih berada pada 2,94% dari jumlah penduduk Kabupaten
Banjar. Tim tenaga ahli penyusun profil keaksaraan menginformasikan
beberapa hal penyebab masih adanya buta aksara di Kabupaten Banjar, di
antaranya karena belum seluruh pondok pesantren yang menyelenggarakan
program pendidikan kesetaraan atau yang biasa disebut paket.
Berdasarkan penyusunan profil tersebut,
penuntasan buta aksara akan diupayakan dengan pendidikan keaksaraan
yaitu pendidikan yang diberikan kepada mayarakat yang belum pernah
memperoleh pendidikan atau drop out di sekolah dasar.
Upaya tersebut dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuan dasar, kemampuan baca tulis fungsional yang
diintegrasikan dengan mata pencaharian. Masyarakat sedapat mungkin
diusahakan belajar pendidikan dasar yaitu membaca, menulis, berhitung
secara terpadu dengan pendidikan mata pencaharian dan diikuti dengan
kegiatan berusaha. Selain itu dilaksanakan program pendidikan
kesetaraan dengan tujuan nantinya ada pengalokasian dana serta diikuti
dengan kebijaksanaan pemerintah daerah. (MC-Kab.Banjar/dhani/dani/eyv)
Post A Comment:
0 comments: