Martapura, Infopublik - Kubah makam KH Muhammad Djazouly Fadhil Camali Seman bin KH Muhammad Seman Kadir di Komplek Pangeran Antasari Martapura, Jumat (17/8) malam dibanjiri jamaah.
Tak hanya warga umum, banyak juga para tokoh Kabupaten Banjar dan Propinsi Kalimantan Selatan yang juga menghadiri acara haul ke-6, ulama Kabupaten Banjar yang terkenal cukup dihormati karena mampu menyatukan berbagai golongan di daerah tersebut.
Para tokoh yang hadir pada acara haul kemarin, diantaranya Bupati Banjar Khalilurrahman bersama, Tuan Guru KH Saefuddin Juhri Pimpinan Majlis Ta'lim Bani Ismail Banjarmasin, Sekda Banjar Nasrun Syah, mantan Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Arifin dan Mantan Wakil Bupati Banjar  Fauzan Saleh. Selain itu juga terlihat anggota DPR RI   Aditya Mufti Ariffin serta Syaifullah Tamliha.
Sebelum Haulan, jamaah melaksanakan ibadah Salat Isya berjamaah di kubah KH Muhammad Djazouly yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Anang Djazouly.
Rangkaian haul diawali mengumandangkan syair kepada Rasulullah SAW.  Sedangkan pembacaan tahlil diikuti secara khusyuk seluruh jamaah yang hadir mengelilingi kubah makam sang tokoh.
Bupati Banjar Khalilurrahman mengaku sudah lama kenal dan dekat dengan Abah Anang Djazouly. “Pribadi Abah Anang khas karena selalu dekat dengan seluruh kalangan baik tua atau muda dan tidak memilih teman. Dengan siapa saja ramah, sehingga membuatnya dicintai orang,” ujarnya.
Abah Anang Djazouly adalah keturunan ke-5 ulama besar Kalimantan Selatan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Lahir di Martapura, 8 Desember 1936 dan meninggal para Jumat 14 Oktober 2011 sekitar pukul 10.00 Wita di usia 74 tahun. (MC Banjar/yani/dani)