Martapura, infoPublik – Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, merupakan salah satu visi dan misi Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Wakil Bupati H Saidi Mansyur.  Peran para kader kesehatan di posyandu diharapkan bisa lebih dimaksimalkan, dalam menunjang kegiatan dan program kesehatan di wilayahnya masing-masing.
Guna meningkatkan kemampuan dan pemahaman para kader posyandu, UPT Puskesmas Gambut menggelar kegiatan refreshing kader posyandu, se Kecamatan Gambut, akhir pekan tadi. Diharapkan dengan adanya refreshing kader posyandu ini maka para kader posyandu dapat memahami peran dan fungsinya sebagai kader di posyandu, selain itu kader-kader posyandu bisa lebih cepat tanggap atau resfonsif terhadap masalah-masalah kesehatan yang ada di lingkungannya.
Bertempat di UPT Puskesmas Gambut, para kader dari 12 desa dan 12 kelurahan di Kecamatan Gambut yang berjumlah 56 orang, mengikuti kegiatan tersebut.
Mereka diberikan materi tentang upaya peningkatan kualitas mutu pelayanan di posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa, meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam mendeteksi secara dini kasus gizi buruk di lingkungannya, dan penanganan kasus diare dan pentingnya lima imunisasi dasar yang harus diberikan kepada bayi 0 - 6 bulan untuk pencegahan penyakit menular, serta menambah wawasan kader posyandu tentang imunisasi MR.
Narasumber dalam kegiatan ini koordinator P2M UPT. Puskesmas Gambut, Ibu Elly Yani (Pengelola Gizi UPT. Puskesmas Gambut), Ibu Siti Maimunah, AMK (Pengelola Diare UPT. Puskesmas Gambut), Ibu Hj Rusida Septiani, Amd, Keb (Pengelola Imunisasi UPT. Puskesmas Gambut) dan Bapak H. Alpiannur, AMK (Pengelola Surveilans UPT. Puskesmas Gambut), dengan moderator acara sekaligus membuka acara dan pengarahan mengenai refreshing kader posyandu adalah Ka. Sub Bagian Tata Usaha UPT. Puskesmas Gambut Ibu Hj. Masitah, SKM.
Refreshing kader posyandu di UPT. Puskesmas Gambut, Puskesmas dibawah pimpinan oleh Bapak Sugeng Riyadi, SKM, M. Ked. Trop ini di antaranya melakukan kegiatan penyuluhan dan penanganan kasus diare di rumah yaitu bagaimana cara menggunakan larutan gula garam yang benar serta tindak lanjut pengobatan pada kasus diare berat ke pelayanan kesehatan Puskesmas.
Program imunisasi memberikan pengetahuan tentang lima program imunisasi dasar pada bayi serta sosialisasi tentang pelaksanaan imunisasi MR (Measles Rubella) pada bayi 0 - 9 bulan dan anak sekolah usia 6 - 15 tahun.
Program gizi memberikan pengetahuan kepada kader posyandu tentang pengisian kartu KMS bayi balita serta materi tentang tumbuh kembang anak balita dan informasi pemberian kapsul Vitamin A pada balita di posyandu.(MC.Kab.Banjar/Eyv)