Mulai
besok, Selasa 31 Oktober 2017, pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol
(BPJT) mewajibkan pembayaran secara elektronik bagi setiap kendaraan yang
menggunakan seluruh ruas tol di Indonesia. Berdasarkan data BPJT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hingga 25 Oktober 2017,
penerapan transaksi non tunai di gerbang jalan tol sudah mencapai 91
persen.
Untuk
mendukung program pembayaran elektronik di pintu tol tersebut sekaligus
mengkampanyekan penggunaan uang elektronik menuju cashless society, pada hari
ini Senin 30 Oktober 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan
UANG ELEKTRONIK KOMINFO. Pada tahap pertama, telah disiapkan 500 UANG
ELEKTRONIK Kominfo yang dibagikan kepada seluruh peserta upacara bendera
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 di Lingkungan Kementerian Kominfo. Uang
Elektronik Kominfo edisi Perdana ini bertajuk Palapa Ring.
“Saat ini dibagikan 500 kartu uang elektronik dalam rangka mendukung pemakaian uang elektronik untuk bayar toll, KRL dan berbagai pelayanan kepada publik. Ini menunjukkan kita semua mendukung program di Kementerian/lembaga secara bersama. Kita mendukung program pemerintah tanpa ego sektoral. Peluncuran uang elekrronik Kementerian Kominfo edisi perdana ini bertajuk Palapa Ring. Hendaknya kita semua saling mendukung, juga hal ini perlu diterapkan di Internal Kominfo di antara Satker harus saling mendukung dan bersinergi” Tegas Rudiantara.
Untuk
menyambut kebutuhan masa depan tentu juga dibarengi dengan kemampuan SDM. “Dari
sisi pengembangan SDM juga jangan hanya untuk memenuhi admisnistrasi saja. akan
tetapi perlu pengembangan SDM yang dibutuhkan untuk kini dan ke depan” Papar
Rudiantara. (Biro Humas Kominfo/Hdy)
Post A Comment:
0 comments: