Martapura, – Unit hemodialisa
atau cuci darah, menjadi pelayanan unggulan di Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Ratu Zalecha Martapura. Saat ini, unit cuci darah di rumah sakit
milik pemerintah daerah tersebut sudah berjumlah 16 unit.
Keberadaan unit hemodialisa di RSUD Ratu
Zalecha tak lepas dari sosok Guru Sekumpul. Menurut Plt Direktur RSUD
Ratu Zalecha, Eko Subiyanto, semasa sakit akibat disfungsi ginjal, Guru
Sekumpul menjalani cuci darah rutin di rumah sakit menggunakan sebuah
alat cuci darah yang dibeli Guru Sekumpul sendiri saat hidup.
Penting keberadaan perangkat
hemodialisasi, ujar Eko, almarhum Guru Sekumpul membeli lagi satu unit
mesin cuci darah yang kemudian dihibahkan untuk pasien gagal ginjal lain
di rumah sakit ini.
“Dari satu unit mesin cuci darah, Beliau
(Guru Sekumpul, red) menambah satu lagi unit untuk pelayanan cuci darah
pasien lain. Keberadaan unit hemodialisa di Rumah Sakit Ratu Zalecaha
ini bentuk dari kepedulian Beliau terhadap umat,” ujar Eko, Senin
(06/11)
Sejak itu, kata Eko, unit alat hemodialisa
terus ditambah demi optimalisasi pelayanan cuci darah bagi pasien gagal
ginjal. Saat ini, sudah ada 16 unit alat cuci darah di RSUD Ratu
Zalecha.
“Dengan 16 unit mesin cuci darah, RSUD
Ratu Zalecha bahkan menjadi rujukan, dan unit hemodialisa menjadi unit
unggulan yang ada untuk melayani pasien cuci darah tak hanya Kabupaten
Banjar, tetapi juga Banjarbaru, dan Banjarmasin,” kata Eko Subiyanto.
(MC-Kab.Banjar/kanalk/dani/hndy)
Post A Comment:
0 comments: