Martapura, infoPublik - Tanam pohon
bersama Revolusi Hijau dan Gerakan Menanam Pohon Hari Kamis (Gamis)
Hijau dilakukan di sekitar RTH jembatan Sungai Paring Martapura. Puluhan
peserta menanam pohon diantaranya kayu manis,jabon, cempedak, nangka
serta durian serta tanaman hias lainnya, Sabtu (6/1).
Sekda Banjar Ir H Nasrunsyah MP
mengatakan kegiatan ini adalah dalam rangka memanfaatkan lahan kosong
sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) karena untuk Kabupaten Banjar jumlah
RTH masih belum memenuhi.
“Masyarakat sekitar bisa merawat pohon-pohon yang sudah ditanam di lahan kosong ini, sebagai taman kota,” ujarnya..
Sekretaris Dinas Kehutanan Kalsel
Rahmadin mengatakan, pemerintah provinsi Kalimantan Selatan yang
menjadikan program Revolusi Hijau sebagai unggulan di tahun 2017 sudah
melakukan penanaman di berbagai lokasi.
“Tujuan utama mengurangi lahan kritis
yang sudah mencapai 650.000 Hektare dan tahun 2017 sudah merealisasikan
penanam sebanyak 16.000 hektare dan tahun 2018 kami targetkan 35.000
hektare,” katanya.
Sehingga dalam 15 tahun kedepan lahan
kritis di Kalimantan Selatan akan tertutupi dengan baik. “Kami sangat
mengapresiasi dan mengsuport kegiatan ini karena walau kecil apa
perbuatan menanam tersebut, namun apapun perbuatan kita dalam menanam
tentunya akan pasti menimbulkan dampak terbaik bagi lingkungan dan
mengurangi lahan keritis di masa yang akan datang,” pungkasnya Rahmadin.
(MC-Kab.Banjar/dani/eyv)
Post A Comment:
0 comments: