Martapura, infoPublik - Warga Desa Tambak Anyar, Kecamatan Martapura
Timur membasmi hama tikus untuk menghadapi masa tanam padi melibatkan
warga di 20 desa se Kecamatan Martapura Timur. Basmi hama tikus
dilakukan oleh masyarakat Tambak Anyar setiap tahun, karena hama tikus
tersebut merusak tanaman padi. Warga beramai-ramai menangkap tikus saat
malam hari, karena lebih mudah.
Salah satu warga, Zainal Aqli
mengatakan, cara menangkap tikus lebih mud
ah pada saat malam hari.
“Karena tikus tersebut jinak pada malam hari, setelah itu tinggal
dipukul saja tikusnya,” ujar Zainal Aqli, Kamis (4/1).
Hasil
perburuan pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan dari tahun
sebelumnya, hasil tikus yang ditangkap sebanyak 1.163 ekor dalam satu
malam. “Tahun kemarin, lebih dari 4.000 ekor dalam satu malam,” sebut
warga ini.
Pembakal Tambak Anyar Ilir Bahruji menjelaskan,
perburuan tikus tahun ini tidak sebanyak tahun kemarin karena kondisi
air saat ini kurang dalam dan keberadaan tikus berada di tengah-tengah
lahan pertanian.
“Tidak seperti tahun-tahun yang lewat, air yang
dalam membuat tikus berada di dataran tinggi dan mudah untuk ditangkap,”
jelasnya. “Dengan adanya penangkapan hamas tikus ini, mudah-mudahan
hasil pertanian padi warga meningkat,” tambah Bahruji.
Kepala
Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banjar, Muhammad Fachry
mengatakan, saat ini musuh petani yaitu hama tikus, perkembangbiakan
tikus juga begitu cepat.
“Alhamdulillah semua desa di Kecamatan
Martapura Timur sudah memulai lagi melakukan penangkapan tikus, semoga
kecamatan-kecamatan yang lain juga melakukan hal serupa. Karena kalau
hanya di satu kecamatan saja yang melakukan tetapi kecamatan lain tidak
maka tikus tetap banyak berkembang biak,” jelasnya.
(MC-Kab.Banjar/kanalk/dani)
Post A Comment:
0 comments: