Martapura, InfoPublik - Pemerintah
Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan kini sedang menggalakkan
pemanfaatan berbagai aplikasi elektronik, guna mendukung kemudahan
pelayanan serta pembangunan di kabupaten tersebut. Terbaru adalah,
peluncuran aplikasi e-Monev dan Sipetah.
E-Monev merupakan aplikasi yang digunakan
untuk peningkatan kemudahan pengelolaan keuangan, sedangkan Sipetah
merupakan sistem informasi pencairan akurat dan handal atas pekerjaan
kegiatan penyedia barang dan jasa.
Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan
Persandian Kabupaten Banjar HM Farid Soufian menjelaskan, pihaknya terus
melakukan pendampingan dan evaluasi aplikasi yang digunakan oleh SKPD
termasuk e-monev dan Sipetah.
“Apakah aplikasi tersebut sudah aman dan
terproteksi dari virus, hacker dan pihak-pihak yang ingin merusak sistem
aplikasi tersebut,” jelas Farid, di Martapura, Kamis (15/3).
Dijelaskan, bahwa Dinas Kominfo juga terus
berupaya untuk mengembangkan aplikasi yang digunakan SKPD, sehingga
lebih mudah diakses oleh masyarakat. "Cukup dengan membuka di android,
maka masyarakat sudah bisa mengakses aplikasi yang kita luncurkan,"
jelasnya.
Sebelumnya Badan Pendapatan, Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Banjar menggelar bimbingan teknis (bimtek)
pengelolaan keuangan, melalui sistem aplikasi e-monev dan Sipetah.
Para pesertanya yakni para bendahara
penerimaan, bendahara pengeluaran serta para pejabat penata usaha
keuangan SKPD se-Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini digelar untuk mempermudah
para bendahara menyampaikan laporan keuangan dengan cepat, sehingga
kepala daerah, seluruh skpd serta masyarakat dapat memantau langsung
realisasi penyerapan anggaran keuangan SKPD.
Melalui e-monev dapat diketahui
rekapitulasi keuangan dan serapan anggaran seluruh SKPD, dan ranking
penyerapan anggaran SKPD. Sedangkan melalui aplikasi Sipetah, maka akan
memudahkan dalam pencairan dana kegiatan kepada penyedia barang dan
jasa.
Kepala BPKAD Achmad Zulyadaini mengatakan,
tujuan aplikasi elektronik ini untuk memantau langsung realisasi
penyerapan anggaran serta mengevaluasinya.
Dengan aplikasi elektronik, menurut dia
dapat memberikan laporan lebih cepat tanpa hambatan dibandingkan jika
mengirim via surat elektronik atau kertas fisik.
Pasalnya, laporan berbasis situs ini bisa
diolah secara realtime berupa grafik dan angka. "Intinya untuk
mempercepat proses, efektivitas pengiriman informasi dan rekapitulasi,"
ujarnya
Pada kegiatan bimtek aplikasi tersebut,
sebagai narasumber dari asisten III Pemkab Blitar Mahadhin serta dari
Diskominfo dan BPKAD Blitar yang telah terlebih dahulu menggunakan
aplikasi serupa. (MC-Kab.Banjar/inas/dani)
Post A Comment:
0 comments: