Martapura,
infoPublik – Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan mengembangkan
industri peternakan unggas di Kecamatan Cintapuri Darussalam. Kecamatan
yang sebagian merupakan daerah perairan rawa ini, Pemkab mengembangkan
peternakan kerbau rawa atau biasa disebut hadangan dan peternakan itik.
Khusus peternakan itik, permintaan pasar
baik berupa itik pedaging, telur konsumsi, benih dan bibit itik belum
mampu dipenuhi oleh para peternak karena terus mengalami peningkatan.
Kabis Bidang Sumber Daya dan Penyuluhan
Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar, Edie Roosnandi
mengatakan di Indonesia terdapat beberapa jenis itik petelur dengan nama
sesuai daerah utama pengembangnya, seperti misalnya itik Tegal, Alabio,
Mojosari, Bali dan lain-lain.
“Masalah utama selama ini adalah belum tersedianya sistem pembibitan
yang memadai untuk mendukung perkembangan peternakan itik petelur,”
jelas Edie, di Martapura, Jumat (16/3).
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas
Peternakan dan Perkebunan, dikatakannya berupaya membantu para peternak
untuk bisa mengembangkan usahanya. Dinas Peternakan dan Perkebunan
Kabupaten Banjar rutin memberikan pelatihan tentang bagaimana beternak
itik yang baik.
Bekerjasama dengan PT. Talenta Bumi dan Balai Pembibitan Ternak
Unggul (BPTU), Jumat (16/3), Disnakbun Kabupaten Banjar menggelar
pelatihan guna membantu para peternak dengan inovasi dan pembinaan
secara terpadu dan berkelanjutan.
Edie berharap pada Kelompok Tani Hikmah Mufakat yang mengikuti
pelatihan agar memperhatikan faktor utama keberjasilan ternak itik, di
antaranya menentukan sistem pemeliharaan itik yang benar sesuai dengan
tahapan pertumbuhan, bahan dan bentuk kandang, tata laksana
pemeliharaan, jenis dan bahan pakan serta cara pemberian pakan.
Sementara Kepala Seksi Kelembagaan dan
Penyuluhan Disnakbun, Haris Fadillah mengakui minimnya informasi serta
pengetahuan yang dimiliki peternak menjadi kendala dan permasalahan yang
sering ditemui para peternak itik, sehingga hasil produksi yang
diharapkan tidak maksimal.
Pelatihan dan sharring di lapangan dipandu oleh Agus Trianto
dan Nuruddin selaku Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh
Peternakan dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar dan
Mirwan Budiono dari BPTU Tambangulang, yang dihadiri Pengurus dan
Anggota Kelompok Tani Hikmah Mufakat desa Cintapuri serta Samsul selaku
Perwakilan PT. Talenta Bumi. (MC-Kab.Banjar/Boy/Dani/TR)
Post A Comment:
0 comments: