Martapura, infopublik - Pemerintah
Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan segera mewujudkan keinginan
menjadi salah satu daerah berkonsep "Smart City". Kabupaten yang saat
ini telah menganggarkan pembangunan Command Center ini, bakal mengadopsi
sejumlah penerapan aplikasi pelayanan publik yang telah diterapkan di
Tangerang, Banten.
"Kami ucapkan terima kasih atas penerimaan serta kerjasama Pemko
Tangerang mau berbagi ilmu dalam penerapan kota pintar, " ujar Bupati
Banjar, Khalilurrahman usai menandatangani Nota Kesepahaman (MoU)
kerjasama dengan Pemerintah Kota Tangerang, terkait penerapan "Smart
City", di Tangerang Live Room, Kantor Pemerintah Kota Tangerang, Rabu
(23/3).
Pilihan kerjasama pengembangan kota pintar dengan Pemko Tangerang
sendiri, dikatakan Khalilurrahman karena pihaknya menganggap Tangerang
salah satu kota di Indonesia yang cepat mengapliasikan konsep dalam
pembangunannya. Ia menyatakan terkesan d
engan kemajuan Pemko Tangerang.
Maka itu Bupati berharap apa yang telah diterapkan Pemko Tangerang
bisa juga diaplikasikan di daerahnya. "Tujuannya tak lain agar
pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik, " terang bupati.
Sementara saat yang sama, Pejabat Wali Kota Tangerang Muhammad Yusuf
menyatakan tersanjung dan dengan akan terbuka berbagi pengalaman dengan
Kabupaten Banjar dalam pengelolaan smart city.
"Saling berbagi pengalaman demi kebaikan masyarakat, itu bagus.
Mungkin saat ini Kabupaten Banjar yang datang ke tempat kami, karena
dianggap punya kelebihan dalam pengelolaan smart city, nanti mungkin
Tangerang yang datang ke Banjar untuk belajar hal lain, " ujarmya..
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Thabrani
menjelaskan bahwa Tangerang saat ini memiliki 172 aplikasi. Aplikasi
tersebut sudah diakses baik oleh pererintah maupun masyarakat.
Dia mencontohkan aplikasi yang telah diterapkan di bidang kesehatan
yakni aplikasi pendaftaran di rumah sakit. Masyarakat dapat mendaftar
dan mengakses informasi tentang ketersediaan kamar hanya melalui
android.
Untuk layanan pengaduan masyarakat, Kota Tangerang juga memiliki
aplikasi yang diberi nama Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (Laksa),
yang terkoneksi ke seluruh SKPD.
"Kemarin ada warga yang melaporkan melalui Laksa, tentang sampah
yang belum terangkut petuhas, hanya sehari laporan tersebut sudah
ditindaklanjuti, " jelasnya.
Di Tangerang juga sudah menerapkan pengurusan perizinan secara
online, sehingga masyarakat cukup mengisi blanko izin melalui andorid
atau komputer. "Sudah ada 40 jenis perizinan yang bisa melalaui
online. Silakan kalau nanti Kabupaten Banjar mau mengadopsinya, "
katanya. (MC-Kab.Banjar/hendy/dani/TR)
Post A Comment:
0 comments: