Bupati Banjar Teken MoU Kemitraan Produk Unggulan

Share it:
Martapura, infoPublik – Para petani padi dan karet di Kabupaten Banjar nampaknya akan mendapat angin segar dari perusahaan BUMN. Ini setelah adanya kesepakatan kemitraan antara pemerintah Kabupaten Banjar, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, dengan sejumlah perusahaan baik swasta maupun BUMN. Melalui Program Prukades Kemendes, PDDTI-RI, pemerintah mendorong percepatan pembangunan kawasan perdesaan dan penguatan perekonomian masyarakat desa dan daerah.
Bupati Kabupaten Banjar H Khalilurrahman, didaulat mewakili 108 Kabupaten se-Indonesia, melakukan penandatanganan naskah kesepahaman bersama kemitraan, antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI dan Pemerintah Daerah dengan sejumlah perusahaan.
Penandatanganan kesepahaman bersama kemitraan produk unggulan kawasan perdesaan,  dilaksanakan pada acara Jakarta Security Summit Food Tahun 2018, di Jakarta Convention Centre Kamis (8/3). Tampak hadir pada acara tersebut Wakil Presiden RI Bapak Jusup Kalla, Ketua DPR RI, sejumlah menteri dan jajaran Kadin Indonesia.
“Prukades ini adalah dalam rangka percepatan pembangunan kawasan perdesaan dan penguatan perekonomian masyarakat desa dan daerah. Untuk itu Kemendes dan PDT terus menggalang berbagai pihak untuk terlibat aktif berkontribusi positif dalam pengembangan program prukades,” jelas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo.
Sedangkan di propinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Banjar merupakan satu-satunya daerah yang ikut dalam program prukades. Khusus Kabupaten Banjar, komoditi yang akan dibantu pengembangannya adalah padi dan karet dengan mitra perusahaan BULOG dan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia.
"Pemerintah daerah harus dapat benar-benar memanfaatkan program prukades dengan baik, untuk dapat mempercepat pembangunan dan ekonomi daerah," jelas Eko.
Sementara Bupati Banjar H Khalilurrahman, menyambut baik program prukades tersebut dan meyakini akan berdampak besar bagi peningkatan produkstivitas padi dan karet di daerahnya. Apalagi Kabupaten Banjar dikenal sebagai lumbung padinya Kalimantan Selatan. (MC-Kab.Banjar/Jarkawi/dani/Noor)
Share it:

banjarkab

Info Publik

Post A Comment:

0 comments: