Martapura, InfoPublik – Memasuki hari kedua audisi pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar 2018, para peserta diminta untuk unjuk kebolehan bakat yang mereka miliki. Satu-persatu peserta tampil dengan bakat masing-masing, ada yang menyanyi, menari, baca puisi, bermain alat musik dan lainnya.
Adalah Siswi Wijayanti, salah seorang peserta audisi Galuh Banjar yang juga mencoba memikat juri dengan membawakan tarian adat Dayak Bawi. Lengkap dengan baju dan aksesoris adat Dayak, mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Banjarbaru ini, menari, berlenggang-lenggok mengikuti irama musik khas Dayak.
“Harapan saya bisa masuk sebagai finalis Nanang – Galuh Kabupaten Banjar 2018,” ucap gadis yang datang ke Aula Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjar, di Martapura, Kamis (19/4) dengan ditemani oleh ibunya.
Siswi Wijayanti merupakan salah seorang dari 81 peserta audisi pemilihan Nanang dan Galuh Kabupaten Banjar 2018. Sehari sebelumnya, dia bersama peserta lain harus melewati tes tertulis dan tes wawancara.
“Saya sangat cinta sama budaya Banjar,  dan saya akan memotivasi pemuda-pemudi yang ada di banjar,  agar bisa lebih mencintai budaya Banjar,” ujarnya
Tes wawancara ini terdiri dari 6 bidang meliputi bidang Keagamaan, Pariwisata, Kepribadian, Pemerintahan, Kebudayaan dan Bahasa Asing. Untuk wawancara para peserta langsung bertatap muka dengan dewan juri yang berkompeten dengan bidang masing-masing, mereka diberi waktu 5 menit untuk menjawab pertanyaan dari masing-masing juri.
Peserta yang berhasil terpilih sebagai finalis akan diikutkan dalam Grand Final yang akan dilangsungkan pada 30 Juni 2018, di Guest House Sultan Sulaiman. Akan dipilih delapan pasangan Nanang dan Galuh Banjar yang nantinya akan memasuki masa karantina, sebelum tampil di acara grand final. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani/toeb)