Martapura, InfoPublik – Sebanyak 30 grup
dari berbagai daerah kecamatan di Kabupaten Banjar turut ambil bagian
dalam Festival Bedug yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Banjar.
Festival bedug yang merupakan agenda
rutin setiap tiba bulan Ramadan, dibuka oleh Bupati Banjar KH
Khalilurrahman, Rabu, (23/5) di Halaman kantor Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kabupaten Banjar. Bupati yang akrab disapa Guru Khalil ini
menabuh bedug besar tanda dimulainya festival bedug se-Kabupaten Banjar.
H. Khalilurrahman mengatakan, kegiatan
seperti ini merupakan salah satu media efektif untuk menyalurkan bakat,
kreativitas, dan kemampuan seni, khususnya di kalangan generasi muda.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu
cara bagi kita, untuk dapat melestarikan budaya dan kesenian
tradisional, ditengah ramainya media sosial dan budaya yang tidak
Islami. Saat ini, segala sesuatu yang bersifat tradisional hampir
terabaikan,” ujarnya.
Bupati berharap dapat menumbuhkan
kesadaran masyarakat khususnya para remaja tentang pentingnya
melestarikan seni budaya tradisional, sekaligus membentengi diri dari
pengaruh negatif globalisasi.
Semakin derasnya arus informasi yang
masuk ke daerah tanpa diimbangi dengan kekuatan untuk membentengi diri,
mengakibatkan budaya luar diterima sepenuhnya sebagai gaya hidup yang
dianggap modern. Sehingga sering terjadi generasi muda terpengaruh
hal-hal yang bersifat negatif, yang pada akhirnya membawa citra generasi
muda menjadi kurang baik.
“Hal ini jangan sampai terjadi pada generasi muda kita di Kabupaten Banjar,” pungkas Guru Khalil panggilan akrab Bupati Banjar.
Guru Khalil berharap kepada semua
peserta untuk menampilkan yang terbaik dengan menciptakan harmonisasi
nada, kreativitas, dan penampilan yang prima. “Karena yang terbaik akan
tampil di grand final nantinya,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Banjar Haris Rifani melalui Sekretaris Aidy Hikmatullah
mengatakan, lomba festival bedug ini merupakan program tahunan yang
dilaksanakan. “Selain itu, festival bedug ini juga untuk melestarikan
budaya atau tradisi masyarakat Kabupaten Banjar dalam menyambut bulan
suci ramadan dan hari raya Idul Fitri 1439 H,” ujar Aidy.
Festival bedug menyambut bulan ramadan
tahun 2018 ini diikuti oleh 30 peserta, untuk babak penyisihan dilakukan
selama dua hari, yang dilakukan dari mulai hari ini 23 – 24 Mei 2018.
Setiap harinya menampilkan 15 grup, untuk finalnya akan kita laksanakan
pada malam hari raya. Setiap grup berjumlah 16 orang dengan 5 penyair
dan 11 penabuh bedug, untuk waktu setiap grup yang tampil itu 15 menit.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/Nuary/Dani)
Post A Comment:
0 comments: