Martapura, infoPublik – Guna mencegah
terjadinya penyebaran penyakit rabies di Kabupaten Banjar, Dinas
Peternakan dan Perkebunan menempatkan vaksinator di daerah yang memiliki
populasi anjing terbanyak.
Seperti di Kecamatan Paramasan yang
memiliki populasi anjing cukup besar, Disnakbun Banjar menempatkan
sebanyak dua orang kader vaksinasi.
Menurut Kepala Disnakbun Banjar Dondit
Bekti, kedua orang kader vaksinator tersebut telah dilatih tentang
bagaimana melakukan vaksinasi kepada anjing. Mereka juga melakukan
sosialisasi kepada warga tentang perlunya vaksinasi pada anjing agar
tidak menularkan rabies.
“Kita sudah melakukan sosialisasi dan
vaksinisasi terhadap anjing dan kucing di sejumlah daerah untuk mencegah
penyebaran penyakit rabies,” jelas Dondit, di Disnakbun Banjar di
Martapura, Rabu (30/5).
Di Kecamatan Paramasan terangnya,
merupakan wilayah yang populasi anjingnya sangat tinggi dibanding dengan
kecamatan lain. Di Paramasan lanjut dia, terdapat kurang lebih 700 ekor
anjing sehingga perlu perhatian lebih.
“Dari seluruh populasi anjing di
Kabupaten Banjar, hampir 80 persen berada di Kecamatan Paramasan,
sehingga wilayah ini perlu kita perhatikan secara khusus, dengan
menempatkan 2 orang kader vaksinator,” jelasnya.
Sedangkan di daerah perkotaan, Disnakbun
Banjar juga telah banyak melakukan eliminasi anjing-anjing liar yang
positif terkena rabies. “Kami bersama dengan instansi terkait sudah
melakukan eliminasi 17 ekor anjing yang posotof rabies. Rata-rata anjing
yang kita eliminasi tersebut merupakan anjing yang tak bertuan,”
imbuhnya.
Menurut Dondit, untuk mengenali gejala
anjing yang terkena rabies sangatlah sulit, harus diperiksa oleh
ahlinya. Makanya dia mengimbau kepada masyarakat yang memelihara anjing,
agar mau bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencegah menyebar
luasnya virus rabies.
“Rabies ini sangat berbahaya, karena
bisa menular ke manusia juga, makanya warga yang memiliki hewan
peliharaan anjing, agar selalu memperhatikan kondisi anjingnya dengan
cara memberikan vaksin ke anjing itu agar terhindar dari virus
rabies,”pungkasnya. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani
Post A Comment:
0 comments: