Dua Kampung Hirdroponik Diresmikan

Martapura, InfoPublik - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah mengunjungi Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat,dan Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Kunjungan tesebut untuk melihat langsung masyarakat menbudidayakan tanaman hidroponik dan rumah jamur, Rabu (16/5).

Kunjungan Hj Raudatul Wardiyah didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Muhammad Fachry, Camat Martapura Barat Ahmad Rabani, Camat Martapura Achmad Junaidi.

Raudhatul Wardiyah setelah peresmian mengatakan bahwa sangat mendukung dengan adanya rumah jamur dan kampung hidroponik di dua desa tersebut, penanaman dengan cara hidroponik tentu bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

“Pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran dengan sistem hidroponik ini merupakan solusi berkebun di lahan sempit. Jadi ibu-ibu dapat menanam sayuran yang sehat, dengan menggunakan sistem hidroponik, maka minim bahan kimia dan bagus untuk kesehatan keluarga,” ujarnya

Dia berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut, karena menanam sayur seperti ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, selain bisa menghasilkan tambahan penghasilan, tapi juga bisa untuk dikonsumsi di rumah mereka masing-masing.

“Kepada para kader ibu-ibu PKK desa, saya berharap program seperti ini dapat berkelanjutan, ini sangat bermanfaat untuk menunjang perekonomian keluarga, sehingga dapat mewujudkan kabupaten banjar yang sejahtera dan barokah,” tambahnya

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Muhammad Fachry mengatakan, bahwa Desa Tungkaran dicanangkan sebagai desa Hidroponik,  dan telah di mulai sejak sebulan yang lalu, Pihaknya mengadakan pelatihan cara menanam tanaman hidroponik kepada warga hingga ahirnya hari ini panen tanaman hidroponik.

“Kita dari dinas TPH hanya melakukan bimbingan dan mengajarkan kepada warga bagaimana cara menanam sayuran dengan menggunakan sistem hidroponik, adapun untuk pendanaan atau modal untuk mereka menanam,  maka bisa menggunaka dana desa,” ujarnya.

Fachry menambahkan, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan pihaknya tidak hanya melakukan bimbingan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura juga membantu dalam hal pemasarannya.

“Sayur ini ditanam tanpa peptisida,  dan untuk sayuran jenis itu sangat jarang ada di pasaran, sehingga untuk pemasaran sayuran ini nanti akan kita bantu,” ungkapnya.

Camat Martapura Achmad Junaidi mengatakan bahwa Rumah Jamur dan Kampung Hidroponik yang diresmikan ini akan menjadi percontohan dalam rangka untuk peningkatan perekonomian masyarakat, salah satunya yang menjanjikan potensi desa adalah penanaman sayuran menggunakan hidroponik ini”.

“Kedepannya desa desa yang ada di kecamatan Martapura ini akan kita sarankan untuk menanam sayuran dengan sistem seperti ini, saat rapat pembakal se kecamatan martapura, mereka banyak yang berminat untuk menanam sayuran seperti ini, tentunya sangat menjanjikan buat masyarakat, dalam rangka untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat terhadap peningkatan perekonomian terhadap masyarakat,” tambahnya. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/Redai/Dani)