Jakarta, infoPublik - Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh PDAM Intan Banjar serta Pemkab Banjar.  Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, sejak 2016, PDAM Intan Banjar mendapat penghargaan Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dari Majalah BusinessNews Indonesia bersama Asia Business Research Center.
Tidak tanggung-tanggung, pada tahun ini  PDAM Intan Banjar berhasil meraih penghargaan pada lima katagori sekaligus. Kelima kategori tersebut yaitu sebagai  Top BUMD 2018,  Top Pembina BUMD  yakni Bupati Banjar dan Walikota Banjarbaru,  Top PDAM Pelanggan 30.000-100.000 dan Top CEO 2018.
Penghargaan katagori Top Pembina BUMD 2018, diterima langsung oleh Bupati Banjar H. Khalilurrahman dan Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, di Rafflesia Grand Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/5) malam.
Katagori Top CEO 2018 diterima oleh Sekda Banjar H Nasrunsyah, Top PDAM Pelanggan 30.000 - 100.000 diterima oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar, Boyke W Tristiyanto. Sedangkan untuk katagori TOP BUMD 2018 diterima oleh Direktur PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar.
Piala diserahkan secara bergantian oleh Menteri  Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Ja​sa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso,  Ketua Penyelenggara Top BUMD 2018 M. Lutfi Handayani serta beberapa Tm Penilai Top BUMD 2018, antara lain Inggrit Kansil.
Mendagri Tjahyo Kumolo di hadapan para gubernur, bupati, walikota serta para direktur perusahaan daerah yang hadir pada malam tersebut mengatakan peran atau keberadaan BUMD  sangatlah strategis yakni,  untuk peningkatan pendapatan daerah,  mengemban fungsi pemerintah daerah dalam melayani masyarakat serta menyerap tenaga kerja.
“Namun masih banyak BUMD  yang mesti didorong perbaikan pengelolaannya untuk memberi kontribusi optimal pada peningkatan pendapatan daerah. Makanya, pemberian penghargaan seperti ini, sebagai salah satu upaya untuk memacu perusahaan daerah untuk lebih bergairah,” ujarnya.
Ketua MPR RI,  Zulkifli Hasan yang hadir dan sempat memberikan sambutan menegaskan akan pentingnya pengelolaan kekayaan daerah dilakukan dengan perpihak kepada rakyat.  Menurutnya, peran BUMD lah agar bisa mengoptimalkan agar kekayaan daerah dikelola dengan baik guna kemakmuran masyarakat di daerah.
Sedangkan Ketua DPD RI,  Usman Sapta yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa makmurnya Indonesia adalah makmurnya daerah.  “Jika daerah sudah makmur maka otomatis Indonesia jua makmur,”  ujarnya.
Memajukan daerah lanjut  Usman, salah satunya adalah peran BUMD yang sebagian besar modalnya bersumber dari kekayaan daerah.
Usai menerima penghargaan, Bupati Banjar  H Khalilurrahman menyatakan bangga dan bersyukur atas penghargaan yang diterima oleh PDAM  Intan Banjar serta Pemerintah Kabupaten Banjar.  
“Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Banjar serta PDAM Intan Banjar sangat-sangat perhatian dalam upaya peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” jelasnya, yang kemarin juga didampingi Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Farid Soufian.  
Guru Khalil, demikian biasa bupati yang seorang ulama ini disapa berpesan kepada jajaran direksi PDAM Intan Banjar, untuk bisa terus berinovasi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelanggan.
M. Lutfi Handayani Pemimpin Redaksi Majalah BusinessNews Indonesia yang juga sebagai Ketua Pelaksana Top BUMD 2018, menjelaskan, peserta Top BUMD 2018 disaring dari sekitar 2.000  BUMD di seluruh Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 200 BUMD Finalis.
“Dari Finalis tersebut, sebanyak 150 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap. Jumlah Peserta ini, meningkat 42,1% dibanding tahun lalu dimana hanya  79 BUMD Finalis yang mengikuti proses penilaian secara lengkap,” ujarnya.
Untuk tahun 2018 ini, tema yang diangkat adalah sebagai berikut: BUMD Hebat, Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Tahun ini, penilaian dan proses seleksi pemenang digelar secara ketat dan rinci, dalam waktu beberapa bulan.
M. Lutfi Handayani,  pihaknya menggandeng  sejumlah lembaga penilai dan konsultan yang ikut sebagai penilai antara lain  Asia Business Research Center,  Alvara,  Sinergi Daya Prima,  PPM Manajemen,  Melani K. Harriman Associates  dan lain-lain. (MC-Kominfo/Kab.Banjar/Dani)