Martapura, InfoPublik – Antusias warga untuk mengikuti pelaksanaan
Haul Syekh KH Kasyful Anwar ke-80 salah seorang ulama besar di Martapura
Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan sangatlah besar. Jamaah
tak hanya memenuhi Langgar Raudhatul Anwar Desa Kampung Melayu,
Kecamatan Martapura Timur, namun juga meluber hingga ke jalan dan
gang-gang sempit, Minggu (1/7) pagi.
Turut juga hadir Bupati
Banjar KH Khlalilurrahman, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, Ketua
DPRD Banjar H Rusli, di antara puluhan ribu jamaah.
KH
Khalilurrahman mengatakan haul ini sebagai wujud mahabbah kepada ulama
sekaligus mengenang dan meneladani kepada ulama seperti Syekh KH kasyful
Anwar yang sarat menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
“Beliau
mendedikasikan hidupnya untuk agama. Ayah saya menceritakan, bahwa
beliau memang berdakwah dengan amwalukum wa amfusikum atau dengan harta
dan raga beliau,” jelas bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini.
Syekh
KH kasyful Anwar seperti diketahui adalah pimpinan Pondok Pesantren
Darussalam Martapura periode ketiga, setelah KH Hasan Ahmad dari tahun
1922 hingga 1940. Di tangan beliau, sejumlah pembaharuan dilakukan dalam
rangka meningkatkan pendidikan pesantren sehingga perembangan PPD
sangat melesat. Beliau wafat malam Senin 18 Syawal 1359 Hijriah atau 17
November 1940 Masehi.
Sudah sepatutnya, lanjut Guru Khalil, bagi
warga di Kabupaten Banjar bersyukur karena perkembangan agama saat ini
tidak lepas dari beliau. “Mari kita jaga, dan panuti khususnya warisan
beliau yang sangat berharga yaitu Pondok Pesantren Darussalam,” kata
Bupati.
Apa yang dilakukan beliau dulu, tambah Bupati, menjadi
insfirasi dan panutan untuk menghadapi tantangan kehidupan saat ini.
Guru Khlalil pun memberikan pesan secara khusus kepada santri Darussalam
agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.
“Saya
berharap, bekal dari Ponpes Darussalam menghasilkan sdm yang berakhlak,
santun, berkualitas, berperan aktif, mengabdi untuk kemajuan bangsa dan
negara,” harap bupati.
Bupati pun memberikan pesan kepada santri
agar mempunyai kemandirian. “Jangan takut belajar jauh dari kampung
halaman dan jangan takut dengan permasalahan rezeki,” harap Pimpinan
Ponpes Darussalam periode 2007-2015 ini.
Usai sambutan Bupati
Banjar, acara dilanjutkan pembacaan manakib Syekh KH Kasyful Anwar oleh
KH Munawwir Kamil, dan ceramah agama oleh KH Kamal dari Jakarta. Acara
sendiri dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 11.00 Wita.
(MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani)
Post A Comment:
0 comments: