Martapura, InfoPublik – Perkembangan zaman yang menggunakan digitalisasi teknologi mengharuskan semua sektor bisa beradaptasi, tak terkecuali koperasi. Jika tidak, maka akan ketinggalan dan tersisih dalam persaingan ekonomi global saat ini.  
Hal tersebut diutarakan oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman, saat menerima sekaligus beramah-tamah dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten Banjar (Dekopinda), di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin (23/7).
Menurutnya, di era milinial sekarang ini, perkembangan koperasi mestinya dimulai dengan pengembangan teknologi digitalisasi. “Persaingan ekonomi global saat ini, haruslah menjadi pemicu bagi koperasi untuk terus maju dan berkembang,” tandasnya.
Koperasi lanjut bupati, mestinya bisa menarik  minat kalangan muda untuk turut terlibat di dalamnya, sehingga koperasi tidak dianggap ketinggalan zaman. Sebaliknya, koperasi bisa menjadi magnet bagi dunia usaha mikro dan kecil untuk bisa besinergi.
Koperasi juga diharapkan bisa membantu memasarkan produk-produk lokal guna menyokong perekonomian daerah bahkan nasional. “Ini sesuai dengan tema Hari Kperasi ke-71 Tahun 2018, yakni Koperasi Mendukung Ekonomi Nasional,” tandas H Khalilurrahman.
Ramah-tamah dengan Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kabupaten Banjar (Dekopinda) dan Gerakan Koperasi Kabupaten Banjar dalam rangka peringatan Hari Koperasi Nasional ke-71 Tahun 2018. Tampak juga hadir Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Selatan, Gustava Yandi.
Selain menggelar ramah-tamah, acara juga diisi dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah koperasi terbaik di Kabupaten Banjar Tahun 2018. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/dani)