Martapura, InfoPublik – Ada kegiatan
berbeda yang dilakukan oleh awak Media Center Kabupaten Banjar dan
wartawan Press Room Kabupaten Banjar pada Sabtu (14/7) kemarin. Bukan
meliput atau menulis berita seperti biasanya, namun mereka berkutat
dengan senjata api dan menembak sasaran.
Adalah Danyonif 623/ BWU Letkol Inf. Roy
Fakhrul Razi yang mengundang sejumlah awak media di Kabupaten Banjar
untuk mengikuti latihan bersama, menembak di lapangan menembak Wiratama
Shooting Club Yonif 623 Jalan Pangeran Muhammad Noor Sungai Ulin.
Para awak media yang biasanya berkutat
dengan computer atau laptop, tampak grogi kala memegang senjatra api
jenis pistol dan senjata serbu. Satu-persatu para jurnalis Kabupaten
banjar, mencoba membidik sasaran dengan pengarahan langsung Danyonif 623
/ BWU Inf. Roy Fakhrul Razi.
Sebelumnya beliau memberikan pengenalan
singkat tentang persenjataan dan pengunaan senjata, sebelum digunakan.
“Kita berharap dengan adanya Wiratama SHooting Club bisa melahirkan
bibit atlet menembak daerah,” ujarnya.
Sejumlah awak media yang mencoba
membidik sasaran tampak bersemangat dan tak sabar untuk segera menembak.
Sejumlah kelengkapan seperti penutup telinga, wajib dipakai oleh awak
media agar suara tembakan tak berpengaruh pada indera pendengaran. “Iya
penutup telinga mesti dipasang, tidak boleh tidak,” jelas Ainuddin, dari
Redaksi8.com.
Sedangkan Nasrullah dari Barito Post
menceritakan bahwa saat menembak suaranya seperti letupan kecil saja,
dan tak begitu bergetar karena telinga memakai penutup.
“Ini pengalaman pertama kali menembak,
menggunakan senjata betulan,” kometar Agus Fahlevie dari Media Center
Kabupaten Banjar. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/agus/dani)
Post A Comment:
0 comments: