Martapura, infoPublik – Kegiatan TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Tahun 2018 di Kabupaten Banjar,
yang dilaksanakan di Kecamatan Pengaron tak hanya membangun jalan dan
jembatan, akan tetapi hingga perbaikan rumah bahkan sampai septictank.
“Kami membuatkan septic tank yang lebih
standar dari sisi kesehatan. Makanya petugas harus lebih hati-hati dan
teliti agar lebih baik,” kata Danki Satgas TMMD Kapten Mujiono, Sabtu
(14/7), di Pengaron.
Sementara encanangan TMMD ke-102 telah
dilakukan oleh Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur beserta Danrem
101/Antarasi Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya, Danlanud Syamsudin Noor
Kolonel Penerbang Ryadi Widyoko, Wakapolres Banjar Adji Lukman, serta
sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Banjar, beberapa hari lalu.
Menurut Mujiono, sasaran tambahan
program TMMD Ke-102 memang bukan sekadar memperbaiki rumah yang rusak,
namun bisa dibilang membangun kembali rumah tersebut. Jadi, Satgas
bukan hanya membangun rumah yang layak huni, namun juga membuat sanitasi
yang awalnya sangat memprihatinkan serta jauh dari standar kesehatan.
“Untuk bedah rumah, anggota dibagi
dalam beberapa tugas, ada yang terus mengerjakan plesteran dinding rumah
dan sebagian menggali dan mengecor septic tank,” ungkapnya.
Kapten Inf Mujiono menegaskan,
pembuangan tinja perlu mendapat perhatian khusus, karena merupakan satu
bahan buangan yang banyak mendatangkan masalah dalam bidang kesehatan.
Keliru, mengakibatkan bibit penyakit seperti diare, muntaber, disentri,
cacingan dan gatal-gatal. (MC-Kominfo-Kab.Banjar/ogb/dani)
Post A Comment:
0 comments: